Show simple item record

dc.contributor.authorDEDE BIYANTORO
dc.date.accessioned2023-05-23T08:03:43Z
dc.date.available2023-05-23T08:03:43Z
dc.date.issued2023-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/44900
dc.description.abstractSalah satu perusahaan mobil yang terdapat di Indonesia adalah PT Toyota Nasmoco Bantul. Menurut gaikindo.or.id, Toyota menempati peringkat pertama penjualan kendaraan komersial. Salah satu produk terlaris dari Toyota adalah Avanza G 1,3 M/T. Menentukan jumlah unit mobil yang akan dipasarkan merupakan suatu masalah yang dihadapi oleh manajer suatu dealer. Pada penelitian ini dibuat sistem peramalan untuk memprediksi jumlah unit mobil yang akan dipasarkan dengan menggunakan metode Single Moving Averagedan Single Exponential Smoothing. Dari kedua metode peramalan tersebut kemudian dibandingkan metode mana yang terbaik. Indikator perbandingan dilihat dari akurasi peramalan dengan mencari error atau kesalahan terkecil dari kedua metode tersebut. Dengan menggunakan Root Mean Square Error (RMSE) dan Mean Absolute Error (MAE) dapat diketahui metode terbaik dalam peramalan pada studi kasus di Nasmoco Bantul, Yogyakarta. Dari penelitian ini dapat diketahui metode Single Moving Average adalah metode terbaik dikarenakan memiliki akurasi terbaik. Akurasi yang baik memiliki nilai kesalahan atau error yang kecil. Nilai kesalahan pada metode Single Moving Average 3 pergerakan adalah 16,44 dan 12,80, sedangkan pada metode Single Exponential Smoothing alpha 0,5 adalah 16,74 dan 13,04. Dengan demikian , dalam studi kasus ini metode Single Moving Average 3 pergerakan lebih baik daripada metode Single Exponential Smoothing.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleStrategi Pemasaran Melalui Digital Marketing Pada Toyota Nasmoco Bantulen_US
dc.Identifier.NIM19211098


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record