Strategi Pemasaran Melalui Digital Marketing Pada Toyota Nasmoco Bantul
Abstract
Salah satu perusahaan mobil yang terdapat di Indonesia adalah PT Toyota Nasmoco
Bantul. Menurut gaikindo.or.id, Toyota menempati peringkat pertama penjualan kendaraan
komersial. Salah satu produk terlaris dari Toyota adalah Avanza G 1,3 M/T. Menentukan
jumlah unit mobil yang akan dipasarkan merupakan suatu masalah yang dihadapi oleh
manajer suatu dealer.
Pada penelitian ini dibuat sistem peramalan untuk memprediksi jumlah unit mobil
yang akan dipasarkan dengan menggunakan metode Single Moving Averagedan Single
Exponential Smoothing. Dari kedua metode peramalan tersebut kemudian dibandingkan
metode mana yang terbaik. Indikator perbandingan dilihat dari akurasi peramalan dengan
mencari error atau kesalahan terkecil dari kedua metode tersebut. Dengan menggunakan
Root Mean Square Error (RMSE) dan Mean Absolute Error (MAE) dapat diketahui metode
terbaik dalam peramalan pada studi kasus di Nasmoco Bantul, Yogyakarta.
Dari penelitian ini dapat diketahui metode Single Moving Average adalah metode
terbaik dikarenakan memiliki akurasi terbaik. Akurasi yang baik memiliki nilai kesalahan
atau error yang kecil. Nilai kesalahan pada metode Single Moving Average 3 pergerakan
adalah 16,44 dan 12,80, sedangkan pada metode Single Exponential Smoothing alpha 0,5
adalah 16,74 dan 13,04. Dengan demikian , dalam studi kasus ini metode Single Moving
Average 3 pergerakan lebih baik daripada metode Single Exponential Smoothing.
Collections
- Diploma III [786]