Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Di Jawa Barat
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh Inflasi, Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB), IPM dan Investasi (PMDN) terhadap penyerapan Tenaga
kerja di Provinsi Jawa Barat. Data yang digunakan adalah data sekunder, data
tersebut diperoleh dari beberapa sumber yang terpercaya seperti Badan Pusat
Statistik (BPS), Index Mundi, Badan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan
Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun). Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah regresi berganda Ordinary Least Square (OLS). Hasil dari
penelitian menunjukkan bahwa (1)Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN)
berpengaruh Positif terhadap tenaga kerja yang ada di Provinsi Jawa Barat. Karena
bila terjadi peningkatan terhadap Penanaman Modal Dalam Negeri di Provinsi
Jawa Barat akan meningkatkan Peyerapan Tenaga Kerja, Karena semakin
banyaknya PMDN yang ada akan membuat Investor membuat lapangan kerja yang
baru sehingga akan mengurangi pengangguran di Jawa Barat.
(2) Indexs Pembangunan Manusia (IPM) berpengaruh positif terhadap Penyerapan
tenaga kerja yang ada di provinsi jawa barat. Apabila variable IPM meningkat
21
maka variable tenaga kerjacenderung akan naik, artinya semakin tinggi IPM maka
semakin tinggi pula tenaga kerja yang ada di Provinsi Jawa Barat. (3) Terdapat
hubungan yang signifikan antara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
dengan tenaga kerja yang ada di provinsi jawa barat. Apabila variable PDRB
meningkat maka variable tenaga kerja cenderung akan naik, artinya semakin tinggi
jumlah PDRB maka semakin tinggi pula tenaga kerja yang ada di Provinsi Jawa
Barat.
Collections
- Economics [2260]