Museum Gerabah di Kasongan, Yogyakarta Perancangan dengan Berbasis Arsitektur Vernakular
Abstract
Kerajinan gerabah di Daerah Istimewa Yogyakarta dewasa ini
berkembang sangat cepat dan menunjukan pertumbuhan yang sangat besar.
Meskipun nama Kasongan hanyalah nama sebuah kampung kecil yang
terletak di Kelurahan Kasihan Bantul Yogyakarta, namun nama Kasongan
sudah mendunia. Melalui hasil kerajinan tradisional dari Kampung Kasongan
ini pula, sedikit demi sedikit tingkat ekonomi masyarakatnya berhasil
meningkat. Saat ini Kampung Kasongan sudah dikenal sebagai kawasan
desa wisata potensial di Provinsi Yogyakarta. Meskipun telah digoncang
gempa beberapa waktu lalu, tapi potensi wisata akan tetap menjadi salah
satu pilihan wisata yang pantas diperhitungkan.
Untuk mendukung potensi yang ada, perlu wadah yang bisa mendukung
sehingga ketertarikan pelancong semakin tinggi. Maka perancang
mengangkat sebuah tema museum gerabah sebagai pilihan wisata
pendidikan dan rekreasi dengan berbasis arsitektur vernakular.
Permasalahan yang diangkat yaitu dengan mengembangkan konsep bentuk-bentuk
arsitektur lokal. Tujuan yang ingin dicapai adalah merancang bangunan
museum gerabah yang memiliki daya tarik lebih bagi wisatawan yang ramah
lingkungan, alami dan rekreatif dengan tetap mengangkat arsitektur lokal.
Metoda polapikir yang digunakan dengan mengumpulkan data-data yang
sesuai dengan pokok permasalahan dan menganalisis berdasarkan teori
yang ada serta faktor terkait didalamnya. Sehingga dari analisis data dapat
ditarik kesimpulan dimana kesimpulan tersebut dijadikan dasar pemikiran
dalam perancangan dan perencanaan.
Pemecahan masalah yang digunakan adalah dengan menganalisis
terhadap arsitektur lokal, komposisi bentuk, kondisi tapak, kesatuan site dan
yang lainnya yang berkaitan dengan teori. Menganalisis kegiatan, melakukan
penzoningan dari gubahan masa. Analisis yang dilakukan nantinya akan
menjadi konsep pemecahan yang akan diciptakan untuk menciptakan
suasana khas Kasongan.
Collections
- Architecture [3718]