Analisa Pengendalian Kualitas Sebagai Usaha Untuk Meningkatkan Mutu Produk Studi Kasus: PT. Insan Bonafide Banjarmasin (Kal-Sel)
Abstract
Dalam usaha pembuatan produk yang berkualitas maka dengan menggunakan
pengendalian kualitas statistik diharapkan akan mampu mengatasi permasalahan yang
dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa apakah cacat produk dalam
keadaan terkendali dan faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan terjadinya cacat
produk juga pengaruhnya terhadap biaya kualitas internalnya. Pengendalian kualitas
disini mengacu pada 8 langkah pemecahan masalah dengan pemanfaatan alat
pengendali kualitas yaitu lembar periksa, diagam sebab akibat, peta pengendali X dan R
juga peta pengendali np. Metode yang digunakan untuk melakukan perbaikan
menggunakan metode bertanya 5W+ 1H.
Dari hasil analisis, jenis kecacatan yang terjadi sangat dipengaruhi oleh
karakteristik SIR yaitu kadar kotoran yang tinggi disebabkan bahan baku yang diterima
banyak mengandung kotoran, proses perendaman dan penggilingannya yang kurang
optimal. Kadar abu tinggi yang disebabkan kurang bersihnya mesin produksi dan udara
disekitar pabrik yang berdebu karena dekat jalan raya. Kadar zat menguap tinggi karena
proses pengeringan di mesin dryer yang terlalu lama dan kurang optimal. Dan nilai PRI
yang rendah disebabkan bahan olah mengandung cendawan dan bakteri juga
menggumpal. Dengan adanya fakta ini pihak perusahaan harus memperbaiki kecacatan
yang terjadi serta memperbaiki proses secara terus menerus, sehingga kecacatan yang
besar dan masalah yang sama tidak terjadi lagi.
Collections
- Industrial Engineering [2224]