Efektivitas Terapi Mendengarkan Murottal Al-Qur’an Surat Ar-Rahman Untuk Meningkatkan Ketenangan Jiwa Pada Informal Caregiver Skizofrenia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas terapi mendengarkan murottal baik
dengan pemaknaan ataupun tidak dengan pemaknaan dapat meningkatkan ketenangan
jiwa pada informal caregiver orang dengan skizofrenia. Peserta pada penelitian ini
berjumlah 10 orang yang merupakan informal caregiver orang dengan skizofrenia
minimal enam bulan. Peserta pada penelitian ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu
kelompok eksperimen 1 (dengan pemaknaan) dan kelompok eksperimen 2 (tanpa
pemaknaan) yang masing-masing berjumlah lima orang. Desain pada penelitian ini
menggunakan pre-test post-test comparation group design dengan pengukuran
sebelum terapi, setelah terapi, dan tindak lanjut (11 hari setelah seluruh sesi terapi
selesai). Metode pengumpulan data ketenangan Jiwa diukur menggunakan skala
ketenangan jiwa dari Rusdi, dkk (2018). Modul pelatihan terapi murottal al-qur’an
merupakan modifikasi dari modul Hidayati (2017). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terapi mendengarkan murottal al-qur’an dapat meningkatkan ketenangan jiwa
informal caregiver skizofrenia, baik terapi murottal al-qur’an yang disertain
pemaknaan (p = 0.021; Z = -2.032) ataupun tanpa pemaknaan (p = 0.021; Z = -
2.032). Melalui ini juga didapatkan hasil bahwa terapi mendengarkan murottal alqur’an
yang disertai pemaknaan tidak memiliki pengaruh yang lebih besar
dibandingkan tanpa pemaknaan pada informal caregiver orang dengan skizofrenia.
Hal tersebut dikarenakan nilai yang didapat melalui hasil analisis statistik pada
gained score kedua kelompok adalah p = 0.766 (p > 0.05). Artinya, tidak ada
perbedaan secara signifikan terhadap efektivitas antara pemberian terapi murottal alqur’an
yang dilakukan dengan pemaknaan atau tanpa pemaknaan.
Collections
- Master of Psychology [347]