Karakteristik Propinsi-Propinsi di Indonesia dengan Analisis Statistik Berdasarkan Indikator Kesejahteraan Rakyat
Abstract
Salah satu tujuan kebijaksanaan pembangunan nasional adalah
pemerataan tingkat kesejahteraan rakyat. Data Statistik kesejahteraan rakyat 1999
mengungkapkan distribusi penduduk yang masih timpang, sehingga menyebabkan
terjadinya perbedaan tingkat kesejahteraan rakyat antar propinsi. Perencanaan
program peningkatan kesejahteraan rakyat diprioritaskan pada segi pemerataan.
Dalam upaya tersebut, maka perlu mengetahui gambaran umum kesejahteraan
rakyat di masing-masing propinsi.
Dalam penulisan skripsi ini dilakukan pengelompokkan propmsi-propinsi
di Indonesia berdasarkan 16 indikator kesejahteraan rakyat serta melihat
gambaran umum/karakteristik dari masing-masing kelompok tersebut.
Untuk mengelompokkan propinsi-propinsi tersebut digunakan analysis
cluster dengan metode hirarki pautan rataan dan fungsi jarak Kuclidius. untuk
melihat ketepatan pengelompokan digunakan analisis deskriminan, sedangkan
gambaran umum dari masing-masing kelompok dapat dilihat dengan
memperhatikan nilai tengah dari masing-masing kelompok yang dibandingkan
dengan selang interval nilai tengah variabel propinsi-propinsi di Indonesia. Data-data
yang digunakan diperoleh dari hasil SUSENAS 1999 yang dipublikasikan
oleh BPS dalam buku "Statistik Kesejahteraan Rakyat 1999".
Hasil pembahasan menunjukkan bahwa dari pengelompokkan yang
dilakukan terbentuk 4 kelompok propinsi untuk daerah perkotaan dan 3
kelompok juga untuk daerah pedesaan.
Pada daerah perkotaan, kelompok pertama dan ketiga "merupakan
kelompok propinsi dengan tingkat kesejahteraan sedang. Sedangkan kelompok
kedua dan keempat secara berturut-turut merupakan kelompok propinsi dengan
tingkat kesejahteraan tinggi dan rendah.
Pada daerah pedesaan, kelompok pertama terdiri dari 21 propinsi dan
merupakan kelompok dengan tingkat kesejahteraan rendah. sedangkan kelompok
kedua dan ketiga masing-masing terdiri atas 2 propinsi dan secara berturut turut
merupakan kelompok propinsi dengan tingkat kesejahteraan rendah (kelompok II)
dan kesejahteraan tinggi (kelompok III).
Collections
- Statistics [900]