Evaluasi Kinerja IPAL Komunal Ditinjau dari Tahap Konstruksi di Kecamatan Ngaglik dan Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta
Abstract
Data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman menunjukkan bahwa jumlah penduduk di Kabupaten Sleman yaitu sebanyak 1.193,512 orang dan terus mengalami peningkatan. Kenaikan jumlah penduduk tersebut akan mempengaruhi jumlah air limbah domestik dan dapat menimbulkan permasalahan lingkungan jika tidak diolah dengan tepat. Sebagai langkah untuk mengatasi persoalan tersebut telah dibangun IPAL Komunal, namum IPAL Komunal yang telah dibangun diduga terbengkalai atau tidak berjalan maksimal karena kesalahan dalam pembangunan (konstruksi). Penelitian ini bertujuan melakukan analisi kondisi IPAL Komunal dsn mengevaluasi kinerja IPAL Komunal berdasarkan faktor-faktor dalam tahap konstruksi di Kecamatan Ngaglik dan Depok. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode wawancara dengan narasasumber yaitu pengelola IPAL Komunal menggunakan perangkat kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan komparatif. Berdasarkan hasil penelitian kondisi IPAL Komunal yang menggunakan teknologi ABR digunakan secara optimal pemanfaatan luas lahan dan sambungan rumah oleh IPAL Minosehat. Evaluasi IPAL Komunal yang ditinjau dalam tahap konstruksi ada 2 faktor aspek yang perlu di perhatikan yaitu aspek teknis dan aspek peran pemerintah dan warga aspek teknis dari variable luas lahan dan SR dilapangan dengan kebijakan PUPR hanya 1 IPAL Komunal telah memanfaatkan luas lahan dan SR yang mendekati dengan Kebijakan PUPR. Waktu coba konstruksi sebanyak 4 IPAL komunal didapat hasil waktu konstruksi bangunan sesuai dengan perencanaan awal. Uji coba kebocoran konstruksi bangunan dan unit IPAL Komunal sebanyak 9 IPAL Komunal melakukan uji coba kebocoran. Desain IPAL Komunal sebanyak 9 IPAL Komunal telah sesuai dengan rencana. Aspek peran pemerintah dan masyarakat sumber pendanaan konstruksi IPAL Komunal sebanyak 3 diberikan penuh secara pagu oleh pemerintah dan 7 diberikan secara pagu oleh pemerintah dan ditambahkan warga secara swadaya. Pelaksanaan konstruksi bangunan, 100% IPAL Komunal saling bekerjasama dalam melakukan konstruksi.
Collections
- Environmental Engineering [1430]