Analisis Daya Dukung Fondasi Metode Tiang Pancang Kelompok Mini Franki MF-32 dan Metode Statis Studi Kasus pada Pembangunan Gedung Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Abstract
Perkembangan struktur bangunan bagian atas yang begitu pesat
harus diimbangi pula dengan struktur bangunan bagian bawah atau
fondasi yang sesuai. Fondasi tiang pancang digunakan apabila kondisi
tanah keras di bawah bangunan yang mampu memikul beban terletak
cukup dalam di bawah permukaan tanah.
Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui pengaruh formasi
tiang pancang kelompok Mini Franki MF-32 terhadap daya dukung dan
penurunan fondasi. Analisis dilakukan pada proyek gedung 5 lantai
Perpustakaan UMY, yakni membandingkan hasil dari metode Frankipile
dengan metode statis.
Fondasi tiang yang dipakai adalah fondasi tiang vertikal dengan
jumlah tiang dalam setiap formasi adalah 4, 5, 6, 7, 8 dan 10. Hasil
analisis dengan menggunakan metode statis akan mendapatkan nilai daya
dukung dan penurunan kelompok tiang yang lebih besar dari metode
pemancangan Frankipile. Analisis metode statis untuk jumlah tiang 4
dengan panjang tiang bervariasi dari muka tanah, diperoleh nilai daya
dukung dan penurunan kelompok tiang sebesar 452,4219 T dan 78,9 mm.
Analisis metode pemancangan Frankipile untuk jumlah tiang 4, diperoleh
nilai daya dukung dan penurunan kelompok tiang sebesar 266 T dan
4,75 mm.
Hasil analisis metode statis untuk jumlah tiang 4 dan 5 dengan
panjang tiang yang diseragamkan dari muka tanah, menunjukkan formasi
A lebih optimal digunakan sebagai fondasi kelompok tiang . Untuk
jumlah tiang 6. 7. 8 dan 10 menunjukkan fondasi B lebih optimal
digunakan sebagai fondasi kelompok tiang.
Collections
- Civil Engineering [4199]