Kepemimpinan Perempuan dalam Menegosiasikan Peran Ganda Perspektif Adil Gender (Studi Kasus Pemimpin Perempuan pada Tingkat Civitas Akademik FIAI UII Periode 2014-2018)
Abstract
Keadilan atas fungsi laki-laki melebihi perempuan selalu menjadi perdebatan baik dari sisi sosial, ekonomi, ketenagakerjaan, bahkan di lingkup yang kecil yakni organisasi dan keluarga. Kajian adil gender di tingkat civitas akademik pada lingkup FIAI UII masih tergolong minim padahal dinamika kepemimpinan terdapat ketimpangan gender dalam kurun waktu 2014 hingga 2018 dikarenakan dominasi kepemimpinan berada di tangan kaum laki-laki. Namun ketika perempuan memangku jabatan, mereka mendapatkan tekanan dari sebuah peran yang berlipat ganda baik dari sisi keluarga maupun kelayakan atas kompetensi mereka dalam menjadi seorang pemimpin.
Penelitian ini menggunakan metode wawancara untuk menemukan permasalahan yang harus di teliti, dan juga ingin mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dari informan sebagai seorang pemimpin perempuan. Pendekatan yang di lakukan dalam penelitian ini ialah normatif sosiologis, pendekatan yang mengkaji masalah berdasarkan norma norma dan juga dilakukan dengan cara mendekati masalah yang ada dengan cara melihat keadaan di dalam lingkup Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia mengenai kepemimpinan perempuan di tingkat civitas akademik dalam periode 2014-2018
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan perempuan di tingkat civitas akademik dalam lingkup FIAI UII sudah menunjukkan keadilan gender antara laki-laki dan perempuan. Ini semua terlihat dari tipe kepemimpinan yang digunakan ialah tipe demokratis. Juga keadilan terwujud di dalam kehidupan berumah tangga dari setiap pemimpin perempuan di tingkat civitas akademik yang ada dalam lingkup FIAI UII.
Collections
- Islamic Law [646]