Monitoring Kualitas Air Minum Isi Ulang di Daerah Condong Catur, Candi Gebang dan Maguwo untuk Parameter Bakteriologis
Abstract
Air minum merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Menjamurnya air minum isi ulang di kota Jogjakarta adalah untuk
memenuhi kebutuhan konsumsi air minum karena menurunnya kualitas air baku.
Data Dinas Kesehatan Kota Sleman menyatakan bahwa dari 30 depot air minum isi
ulang, hanya 14 depot yang melakukan uji laboratorium untuk kualitas air olahannya.
Penelitian ini bersifat monitoring yang dimaksudkan untuk mengetahui kualitas air
minum isi ulang di daerah Condong Catur, Candi Gebang dan Maguwo dengan
mengambil sampel air di seluruh depot penghasil air minum isi ulang. Untuk
mengetahui pengaruh dan keterkaitan dari operasi dan pemeliharaan terhadap kualitas
air olahannya dilakukan dengan penyebaran kuisioner, observasi dan wawancara
terhadap pemilik depot, serta uji laboratorium untuk kandungan bakteri E. Coli dan
total coliform. Untuk mengetahui kandungan E. Coli dan total coliform pada masingmasing
depot air minum isi ulang dilakukan uji laboratorium dengan menggunakan
metode MPN (Most Probable Number) dengan jumlah 3-3-3 diinkubasikan kedalam
oven. Temperatur inkubasi yaitu untuk fecal coli 42 ± 1 °C dan untuk non fecal coli
37 ± 1 °C.
Dari analisis laboratorium, maka dapat diketahui di daerah Condong Catur,
Candi Gebang dan Maguwo, jumlah depot air minum isi ulang yang bebas bakteri E.
Coli adalah 70 % depot dan yangtercemar bakteri E. Coli adalah 30% depot, kualitas
air olahan sangat dipengaruhi oleh operasi dan pemeliharaan peralatan dari depot isi
ulang..
Kata kunci : Total Coliform, E. Coli, MPN, Depot, Air Minum Isi Ulang
Collections
- Environmental Engineering [1430]