Peningkatan Pelayanan Permintaan Berdasarkan Analisis Inventori untuk Mengatasi Late Delivery (Studi Kasus di PT.SARI HUSADA II)
Abstract
Tingkat pelayanan terhadap pelanggan (service level) merupakan suatu penilaian kinerja
perusahaan untuk memenuhi permintaan pelanggan. Keterlambatan pengiriman produk
dan terlalu banyak stock onhand yang ada akan mempengaruhi nilai service level. Oleh
sebab itu penentuan stock onhand yang ada di perusahaan dibutuhkan untuk menghindari
kekurangan stock di gudang (stockout). Keterkaitan antara rata-rata keterlambatan
pengiriman dengan rata-rata inventori dapat diketahui memalui kurva operasi inventori.
Panelitian ini ditujukan untuk mengetahui service level PT. TNT Indonesia sebagai
pengelola logistik PT. Sari Husada. Penelitian yang difokuskan pada single item produk
yaitu SGM 2 600gr. Dengan perhitungan menggunakan model matematis didapat service
level sebesar 81% dengan rata-rata inventori sebesar 138.701 unit pada periode agustus-oktober
2006. Untuk mencapai service level 100% diperlukan adanya peningkatan rata-rata
inventori menjadi sebesar 209.708 unit.
Kata kunci : Kurva Operasi inventori, rata-rata inventori, rata-rata keterlambatan
pengiriman dan tingkat pelayanan (service level)
Collections
- Industrial Engineering [2321]