HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN GEGAR BUDAYA PADA MAHASISWA RANTAU DI YOGYAKARTA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan gegar budaya pada mahasiswa rantau yang sedang berkuliah di Yogyakarta. Efikasi diri merupakan penilaian individu terhadap kemampuan dirinya dalam melakukan suatu aktivitas atau kegiatan, sedangkan gegar budaya merupakan gangguan yang tidak disadari oleh individu yang tiba-tiba pindah ke dalam suatu kebudayaan baru yang berbeda dari kebudayaan sebelumnya. Subjek penelitian ini berjumlah 105 mahasiswa rantau yang berkuliah di Yogyakarta. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur tingkat efikasi diri yaitu skala milik Schwarzer dan Jerusalem (1995), sedangkan alat ukur gegar budaya menggunakan skala yang disusun oleh Widianto (2018) yang dikembangkan berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Oberg (1960). Berdasarkan hasil perhitungan korelasi spearman product moment didapatkan koefisien korelasi sebesar -0,215 dengan nilai signifikansi 0,014 (p<0,05). Dengan demikian, hipotesis dalam penelitian ini diterima.
Collections
- Psychology [2270]