UJI AKTIVITAS ANTIKANKER PAYUDARA DARI KAPANG ENDOFIT TANAMAN TIN (Ficus Carica L.) PADA SEL MCF-7 SECARA IN VITRO

Abstract

Pengembangan obat baru untuk antikanker sangat penting dilakukan untuk mengatasi efek samping dari terapi kanker payudara yang digunakan saat ini. Salah satu tanaman yang memiliki potensi dalam memproduksi senyawa yang bersifat antikanker adalah tanaman Tin. Kapang endofit yang berasal dari tanaman Tin memiliki peluang dalam menghasilkan metabolit sekunder yang memiliki aktivitas sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aktivitas antikanker payudara dari metabolit sekunder yang disekresikan pada media kultur oleh kapang endofit hasil isolasi dari tanaman Tin (Ficus carica L.). Pada penelitian ini isolat kapang endofit yang didapatkan dari penelitian sebelumnya dilakukan kultivasi cair secara kultur dinamis dalam media PDB. Kemudian hasil kultur dipisahkan antara kultur cair dan miselia. Kultur cair kemudian dilakukan ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut etil asetat yang kemudian diuapkan dengan rotary evaporator sehingga diperoleh crude extract. Uji aktivitas antikanker pada sel MCF-7 dengan menggunakan metode MTT Assay dan uji golongan senyawa menggunakan KLT dengan reagen spesifik. Hasil yang didapatkan menunjukkan semua isolat kapang endofit mengandung golongan senyawa yang berbeda-beda, pada isolat Ak dan Da1 teridentifikasi golongan terpenoid, alkaloid, fenol, isolat Bu dan Ba terdapat golongan alkaloid dan terpenoid, dan isolat Da2 teridentifikasi golongan senyawa terpenoid. Uji aktivitas antikanker memperlihatkan nilai IC50 pada Sel MCF-7 dari isolat Ak sebesar 875,995 µg/ml, Bu sebesar 1249,239 µg/ml, dan Da1 sebesar 1215,451 µg/ml. Berdasarkan nilai IC50 yang diperoleh dari penelitian yaitu sebesar >500 µg/ml sehingga dapat disimpulkan bahwa kapang endofit tidak memiliki aktivitas sebagai antikanker payudara pada sel MCF-7.