dc.description.abstract | Perancangan Terminal Terpadu Light Rail Transit berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No.75, Terban Gondokusuman, Yogyakarta. Perancangan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan moda transportasi di Yogyakarta dengan memaksimalkan penggunaan transportasi massal dan menumbuhkan minat masyarakat dan wisatawan untuk berkunjung ke museum TNI AD Dharma Wiratama. Sehingga menimbulkan permasalahan umum perancangan adalah: Bagaimana merancang terminal terpadu yang dapat mewadahi aktivitas pengunjung dan penumpang dengan pendekatan preservasi bangunan museum TNI AD Dharma Wiratama?; permasalahan khusus adalah: (1) Bagaimana merancang bentuk dan struktur bangunan baru dengan mempertahankan bentuk dasar bangunan lama?; (2) Bagaimana merancang tata ruang dalam yang memiliki sistem sirkulasi yang efektif dan efisien bagi penumpang dan pengunjung?; (3) Bagaimana rancangan penghubung antara zona transit hub dan zona fasilitas publik dengan mempertimbangkan kenyamanan dan keselamatan dan dapat diakses oleh pengguna dan pengunjung?. Metoda perancangan dilakukan dengan dengan tahapan pengumpulan data, analisis, pembahasan. Tahapan pengumpulan data perancangan dilakukan dengan cara observasi dan studi literature yang ditentukan oleh variable antropometrik, ergonometric, indische style, dan Regulasi. Tahapan analisis perancangan pada bangunan menggunakan dimensi tubuh manusia dan benda dan pola aktivitas pengguna dalam merancang tata ruang, dan menggunakan karakteristik indische style dan aturan pelestarian cagar budaya. Tahapan pembahasan berupa penjabaran dan penjelasan lebih dalam mengenai hasil rancangan, yaitu: rancangan program ruang yang ditentukan oleh dimensi manusia dan benda serta aktivitasnya, selubung bangunan yang berfungsi sebagai sirip bangunan ditransformasikan dari detail bangunan cagar budaya, penghubung bangunan yang memudahkan sirkulasi perpindahan antar massa bangunan, dan struktur bangunan yang menyesuaikan bangunan cagar budaya agar tidak merusak keaslian bangunan cagar budaya. | en_US |