| dc.description.abstract | Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai kota pendidikan setiap tahunnya dibanjiri oleh pelajar-pelajar dari seluruh tanah air untuk menimba ilmu dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan desain. Fasilitas pendidikan desain di Yogyakarta secara kuantitas masih sangat kurang di bandingkan dengan besarnya jumlah pendaftar. Daya tampung fasilitas pendidikan negeri yang terbatas ini ditangkap sebagai peluang sehingga berdirilah sekolah-selokah desain swasta dalam berbagai jenjang.
Dari sekolah-sekolah yang ada tersebut Akademi Desain Visi Yogyakarta memiliki keunggulan tersendiri karena fasilitasnya yang lengkap serta waktu studi yang lebih lama sehingga diharapkan lulusan yang dihasilkan pun lebih matang. Namun di lain pihak kondisi kampus saat ini sudah kurang memadai seiring dengan peningkatan jumlah mahasiwa dan penambahan fasilitas. Untuk mengantisipasi perkembangan di masa yang akan datang maka akademi ini berencana mendirikan kampus baru dengan penampilan serta tata ruang yang lebih baik dari sebelumnya. Selama ini tata ruang dalam maupun luar kampus desain masih didominasi dengan layout konvensional, sementara tata ruang luar belum diolah secara optimal. Sebagai kampus yang alum menghasilkan desainer maka tata ruang yang ada baik dalam maupun luar seharusnya mampu mendukung proses desain itu sendiri. Demikian pilla halnya dengan penampilan bangunan sekolah desain yang ada yang terkesan kaku. Padahal sebagai kampus sekolah desain bangunan dapat tampil lebih menarik tanpa mengabaikan kondisi lingkungan di sekitarnya.
Dilihat dari permasalahan-permasalahan tersebut di atas, thesis ini mencoba mengungkapkan konsep dalam merancang kampus Akademi Desain Visi Yogyakarta dengan memperhatikan tata ruang luar dan dalam yang mendukung proses berkreasi serta penampilan bangunan yang modern sebagai landasan perancangan. | en_US |
