Show simple item record

dc.contributor.authorVaya, Adi
dc.date.accessioned2016-11-07T06:52:55Z
dc.date.available2016-11-07T06:52:55Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/976
dc.description.abstractYogyakarta merupakan kota pendidikan di Indonesia dari dahulu hingga sekarang, predikat ini masih sangat kental disandangnya. Universitas Islam Indonesia adalah salah satu perguruan tinggi swasta di Yogyakarta bermisikan agama dapat dikatakan paling banyak peminatnya. Hal ini dapat dilihat dari lonjakan relatif tinggi tiap tahunnya dalam penerimaan mahasiawa baru. Universitas Islam Indonesia dalam perkembangannya sekarang ini dihadapkan pada sejumlah masalah terutama masalah efisiensi internal dan kurikulum pendidikan. Untuk mengatasi maslah efisiensi internal, secara berkala disusun Rencana Induk Pengembangan (RIP) Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia tahun 1987 sampai dengan tahun 2009. Dalam RIP kampus terpadu Universitas Islam Indonesia tersebut, diatur penataan ruangdan bangunan secara keseluruhan sebagaisatu kesatuan wilayah kampus yang kuat, kompak dan berwibawa melalui kesatuan, kohesi dan interkomunikasi. Sedangkan masalah kurikulum pendidikan dapat ditempuh secara langsung dengan pembaharuan kurikulum secara terus menerus dan secara tidak langsung dengan perbaikan kualitas perangkat bantu pelaksanaan kurikulum lewat beberapa cara yang mengacu kepada konsepsi Wawasan Almamater dimana pada prinsipnya berusaha mewujudkan kampua sebagai Komunitas Masyarakat Ilmiah dan untuk mewujudkan ini harus ada komunikasi. Komunikasi tidak selalu tercipta dengan sendirinya, ia harus dikembangkan melalui sosok bangunan yang melambangkan hubungan agar dapat menggerakkan terjadinya suatu komunikasi. Di lain pihak arsitektur sebagai ilmu terutama mempelajari tentang berbagai kemungkinan pemecahan masalah rancang bangun dan rekayasa lingkungan binaan yang mencakup fungsi, struktur dan estetika bangunan. Jadi suatu bangunan, misalnya gedung kampus Jurusan Teknik Arsitektur (JUTA) merupakan salah satu bagian dari kelompok Fakultas Teknik di Universitas Islam Indonesia yang direncanakan untuk dibangun menurut RIP kampus terpadu Universitas Islam Indonesia tahun 1987- 2009, adalah juga merupakan obyek sekalisus terapan materi pendidikan bagi ilmu arsitektur itu sendiri. Tentu tidak seluruh materi pendidikan arsitektur akan dapat diterapkan dalam satu sosok bangunan kampus, mengingat adanya keterbatasan, tetapi setidaknya akan dapat memberikan gambaran bagaimana bangunan kampus tersusun dengan penerapan pendidikan arsitektur. Dengan demikian, perencanaan dan perancangan kampus baru Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Islam Indonesia yang bertolak dari pemikiran tersebut di atas, akan merupakan salah satu alternatif bentuk pemecahan masalah.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectJurusan Teknik Arsitekturen_US
dc.subjectGedung Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaanen_US
dc.subjectUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKonsep Ruangen_US
dc.subjectWadah Interaksien_US
dc.subjectKomunlkasien_US
dc.subjectFungsi Pendidlkanen_US
dc.titleJurusan Teknik Arsitektur pada Gedung Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia: Konsep Ruang sebagai Wadah Interaksi dan Komunlkasi dalam Fungsi Pendidlkanen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record