PROFIL PERESEPAN OBAT RACIKAN DAN EVALUASI KETERSEDIAAN OBAT ESENSIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI PUSKESMAS KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016

Abstract

Puskesmas sebagai salah suatu sarana pelayanan kesehatan yang paling penting mengemban tugas untuk memberi pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat, salah satunya dalam proses peracikan obat. Peracikan obat merupakan salah satu pelayanan kefarmasian yang dibutuhkan untuk menyediakan obat sesuai kondisi pasien, ketersediaan formula obat yang masih terbatas sehingga pemberian obat racikan dalam sediaan puyer dapat menjadi salah satu solusi pengobatan pada pasien pediatri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil peresepan obat racikan dan mengetahui ketersediaan formula obat pada pediatri di Puskesmas Gondokusuman I dan Puskesmas Mergangsan Kota Yogyakarta Periode Januari-Desember 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan desain crosssectional dan pengambilan data secara retrospektif. Hasil data peresepan obat racikan berdasarkan rentang usia di Puskesmas Gondokusuman I pasien pediatri terbanyak yakni dengan rentang umur 2- <4 tahun dan rentang umur 10- <12 tahun yaitu sama- sama mendapatkan hasil 20,83% , dan di Puskesmas Mergangsan pada rentang 4- <6 tahun sebanyak 24,17%. Rata-rata jumlah obat racikan sebanyak 1 buah obat racikan tiap lembar resep. Ketersediaan formula obat untuk anak berdasarkan MIMS dan ISO 2015/2016 sebanyak 11 zat aktif yang tersedia dalam bentuk sediaan cair, tablet hisap dan tablet kunyah. Kesesuaian zat aktif obat yang termuat dalam DOEN 2015 sebanyak 10 zat aktif, dalam Fornas 2015 sebanyak 11 zat aktif dan WHO EML for Children 2015 sebanyak 7 zat aktif.