Show simple item record

dc.contributor.advisorDiesty Anita N, M. Sc., Apt.
dc.contributor.advisorDian Medisa, MPH., Apt.
dc.contributor.authorSyanindita Jane C A, 14613226
dc.date.accessioned2018-08-09T20:36:05Z
dc.date.available2018-08-09T20:36:05Z
dc.date.issued2018-08-06
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/9657
dc.description.abstractPuskesmas merupakan fasilitas tingkat dasar penyedia jasa layanan kesehatan yang berupaya dalam mewujudkan kesehatan masyarakat yang optimal. Waktu tunggu pelayanan merupakan masalah yang masih banyak dijumpai dalam praktik pelayanan kesehatan khusunya dibidang pelayanan kefarmasian. Waktu tunggu pasien dalam menerima obat merupakan salah satu hal penting dalam menentukan kualitas pelayanan kefarmasian. Penelitian bertujuan untuk mengukur rata-rata waktu tunggu pelayanan serta menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi waktu tunggu pelayanan resep terhadap pasien rawat jalan. Penelitian menggunakan observasional analitik yang bersifat crossectional. Data yang digunakan berupa data kuantitatif yang didukung oleh data kualitatif. Penelitan secara kuantitatif dilakukan dengan menghitung waktu tunggu pelayanan menggunakan stopwatch pada tiap titik proses pelayanan resep sedangkan data kualitatif dilakukan dengan wawancara terstruktur terhadap kepala UPT puskesmas, apoteker dan asisten apoteker. Prosedur penarikan sampel menggunakan systematic random sampling. Data kuantitatif diolah menggunakan uji statistik deskriptif dan data kualitatif dianalisis dengan root cause analysis yang diinterpretasikan dalam bentuk diagram tulang ikan (fishbone). Hasil penelitian menunjukkan alur pelayanan resep mulai dari penerimaan resep, skrining resep, peracikan obat, penyiapan obat dan penyerahan obat. Rata-rata waktu tunggu pelayanan resep non racikan 9,06 ± 4,70 menit dan resep racikan 29,21 ± 4,02 menit. Faktor-faktor yang memengaruhi waktu tunggu resep pasien rawat jalan Puskesmas Ngaglik I dengan konsep diagram fishbone adalah man (pembagian tugas, tingkat keterampilan dan pengetahuan, dan kedisiplinan dalam bekerja), metode (implementasi kebijakan waktu tunggu pelayanan, formularium, pelatihan petugas), material (kekosongan obat), dan environment (sarana dan prasarana, jarak instalasi pelayanan dan gudang obat jauh, dan tata ruang pelayanan).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPasien Rawat Jalanen_US
dc.subjectPelayanan Resepen_US
dc.subjectWaktu Tunggu Obaten_US
dc.titleFAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI WAKTU TUNGGU PELAYANAN RESEP PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS NGAGLIK Ien_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record