IDENTIFIKASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI ETIL ASETAT RIMPANG TEMU MANGGA (Curcuma mangga Val.) MELALUI PENGHAMBATAN POLIMERISASI HEME
Abstract
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasmodium,
yang menjadi masalah besar bagi kesehatan dunia. Telah banyak dilaporkan
munculnya resistensi terhadap klorokuin sebagai obat antimalaria komersial
sehingga perlu adanya eksplorasi obat antimalaria baru salah satunya dengan
isolasi senyawa aktif dari bahan alam. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk
mengetahui metabolit sekunder dari Curcuma mangga Val. sebagai senyawa
antimalaria. C. mangga Val. diekstraksi menggunakan soxhlet dengan pelarut
etanol dan dipisahkan dengan kromatografi kolom dengan sistem gradien
kepolaran bertahap. Eluen yang digunakan n-heksana, n-heksanazetil asetat 2:1,
etil asetat dan etanol. Uji aktiVitas antimalaria menggunakan metode
penghambatan polimerisasi heme, ekstrak dan fraksi yang memiliki aktiVitas
antimalaria dianalisis strukturnya menggunakan LC-MS. Uji penghambatan
polimerisasi heme ekstrak kasar etanol dan fraksi etil asetat menunjukkan nilai
IC50 berturut-turut sebesar 0,417 dan 0,195 mg/mL. Hasil skrining fitokimia
membuktikan bahwa ekstrak kasar etanol dan fraksi etil asetat mengandung
golongan senyawa terpenoid di lanjutkan dengan analisis LC-MS menunjukan
ekstrak kasar etanol dan fraksi etil asetat diperkirakan mengandung senyawa (E)-
labda-8(17), 12-dien-15,16-dial yang merupakan golongan diterpen.
Collections
- Chemistry [535]