STUDI AKTIVITAS SEDIAAN SOLID LIPID NANO KURKUMIN SEBAGAI TERAPI PREVENTIF PADA TIKUS YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK BERDASARKAN PARAMETER VCAM-1 DAN IL-6

Abstract

Hiperlipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang dapat memicu terbentuknya aterosklerosis. Kurkumin merupakan antioksidan alami yang dapat mencegah terjadinya aterosklerosis. Kurkumin memiliki sifat praktis tidak larut dalam air, sehingga dibuat dalam sediaan solid lipid nanopartikel untuk meningkatkan bioavaibilitas serta efek terapi kurkumin. Penelitian bertujuan untuk melakukan uji aktivitas sediaan solid lipid nano kurkumin sebagai terapi preventif pada tikus yang diberi diet tinggi lemak berdasarkan parameter VCAM-1 dan IL-6. Hewan uji yang dipergunakan adalah tikus Wistar jantan sebanyak 28 ekor, dibagi dalam 4 kelompok uji yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif, suspensi kurkumin dosis 80 mg/kg BB/hari, dan solid lipid nano kurkumin dosis 80 mg/kg BB/hari. Pemberian terapi preventif dilakukan pada hari 1-50. Pada hari 11-67 dilakukan pemberian induksi minyak babi dengan dosis 25 ml/kgBB tikus. Pada hari 1 dan 68 dilakukan pengambilan cuplikan darah untuk penetapan parameter VCAM-1 dan IL-6 dengan metode Biotin-Streptavidin-Amplified Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Analisis data kadar VCAM-1 dan IL-6 antar kelompok menggunakan uji normalitas dan one way anova (p<0,05). Berdasarkan data kadar VCAM-1 dan IL-6, solid lipid nano kurkumin dosis 80 mg/kg BB dapat menurunkan kadar VCAM-1 dan IL-6 secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan suspensi kurkumin dosis 80 mg/kg BB dengan persentase penurunan 51,444% pada kadar VCAM dan 28,875% pada kadar IL-6. Solid lipid nano kurkumin terbukti lebih baik dari suspensi kurkumin dalam menurunkan kadar VCAM-1 dan IL-6.