Show simple item record

dc.contributor.authorFurqan, Ahmad Maslahatul
dc.contributor.authorSalahuddin
dc.contributor.authorFahmi, Rizqi Anfanni
dc.date.accessioned2018-08-08T15:41:25Z
dc.date.available2018-08-08T15:41:25Z
dc.date.issued2018-08-08
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/9625
dc.description.abstractDalam ekonomi Islam terdapat orientasi profit dan non-profit. Lembaga keungan syariah, badan usaha syariah, pegadaian, asuransi, serta segala bentuk transaksi yang dilandasi dengan nilai syariah merupakan bentuk ekonomi Islam dengan orientasi profit. Sementara itu, lembaga-lembaga filantropi Islam seperti lembaga zakat, wakaf, dan lainnya merupakan bentuk dari ekonomi Islam dengan orientasi non profit. Pertumbuhan kedua segmen ini meningkat semenjak penekanan regulasi oleh pemerintah dan kesadaran masyarakat akan pentingnya praktik ekonomi Islam itu sendiri. Namun pertumbuhan salah satu segmen dari ekonomi Islam tersebut kurang seimbang. Dominasi pertumbuhan lembaga keuangan syariah membuat pertumbuhan badan usaha syariah kurang terlihat. Penelitian in hadir guna mengkaji peluang penerapan ekonomi Islam pada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Hasil penelitian menunjukan peluang penerapan ekonomi Islam pada BUMDes sangatlah besar. Selain itu akad-akad transaksi dapat diterapkan pada BUMDes.en_US
dc.publisherProgram Studi Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesiaen_US
dc.relation.ispartofseriesWorking Paper Keuangan Publik Islam;6
dc.subjectEkonomi Islamen_US
dc.subjectResearch Subject Categories::HUMANITIES and RELIGIONen_US
dc.subjectResearch Subject Categories::SOCIAL SCIENCESen_US
dc.titlePeluang Pengembangan Ekonomi Islam Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)en_US
dc.typeWorking Paperen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record