| dc.description.abstract | Pengembangan metode analisis dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri derivatif, yaitu salah satu metode spektrofotometri yang dapat digunakan untuk analisis campuran beberapa zat secara langsung tanpa harus melakukan pemisahan terlebih dahulu walaupun dengan panjang gelombang yang berdekatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui campuran metil paraben dan propil paraben pada kosmetik krim yang dianalisis dengan metode spektrofotometri UV/Vis derivatif, untuk mengetahui bahwa metode analisis yang dikembangkan memiliki nilai validasi yang baik, serta untuk mengetahui kadar metil paraben dan propil paraben dalam sediaan krim yang sesuai ketentuan BPOM. Spektrofotometri UV/Vis digunakan sebagai metode analisis untuk zat pengawet karena merupakan metode yang sederhana, sensitif, dan biaya operasionalnya murah. Analisis kadar dilakukan dengan metode First order-Derivative Spectroscopy dengan panjang gelombang 242,4 nm dan 242,6 nm. Hasil validasi metode menunjukkan bahwa metode ini memiliki validitas yang baik karena semua parameter validasi memenuhi persyaratan menurut AOAC. Metode ini memiliki linieritas yang baik dengan nilai r >0,99. Presisi memenuhi persyaratan dengan nilai RSD untuk metil paraben pada panjang gelombang 242,4 nm dan 242,6 nm masing-masing 4,04% dan 3,78%, sedangkan untuk propil paraben masing-masing adalah 0,36% dan 0,39%. Metode ini memiliki ketepatan yang baik dengan nilai rata-rata persen perolehan kembali untuk metil paraben pada panjang gelombang 242,4 nm dan 242,6 nm masing-masing pada rentang 93,58-118,86% dan 82,75-112,93%, sedangkan untuk propil paraben adalah 83,33-102,29% dan 84,61-101,82%. Hasil kadar pengawet yang terkandung dalam sampel untuk metil paraben sebesar 6,015 x10-4% b/b sedangkan propil paraben 0,02% b/b. Kadar yang diperoleh ini tidak melebihi batas aman maksimum yang ditentukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Kadar aman metil paraben dan propil paraben adalah tidak lebih dari 0,4% b/b. | en_US |
