UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK n-HEKSANA, ETIL ASETAT DAN METANOL DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) TERHADAP Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA)
Abstract
Penyakit infeksi banyak disebabkan oleh bakteri, salah satunya adalah Staphylococcus aureus (S. aureus). Staphylococcus aureus adalah patogen manusia yang dapat menyebabkan beragam penyakit mulai dari infeksi kulit sampai infeksi serius dan mengancam jiwa seperti endokarditis, pneumonia, dan sepsis. Mikroorganisme yang saat ini banyak menyebabkan penyakit pada manusia menunjukkan resistensi obat karena penggunaan antibiotik yang tidak tepat. Salah satu tumbuhan yang digunakan masyarakat untuk pengobatan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh bakteri adalah daun sirih merah (Piper crocatum). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak n-heksana, etil asetat, dan metanol daun sirih merah terhadap Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA). Ekstrak diperoleh melalui proses ekstraksi soxhlet. Uji antibakteri dilakukan dengan metode disc diffusion yang menggunakan paper disc yang berisi masing-masing fraksi ekstrak daun sirih dengan konsentrasi 55%, 70% dan 85%. Hasil uji disc diffusion lanjutan menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat konsentrasi 85% menghasilkan zona hambat dengan rata-rata sebesar 13 mm. Hasil skrining fitokimia dengan KLT menunjukkan bahwa golongan senyawa yang teridentifikasi dalam ekstrak etil asetat daun sirih merah adalah fenol dan flavonoid.
Collections
- Pharmacy [1444]