dc.description.abstract | Telah dilakukan pengolahan limbah cair penyamakan kulit dengan metode elektrolisis menggunakan karbon (C) sebagai anoda dan tembaga (Cu) sebagai katoda. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar amonia (NH3) dan Krom (Cr) pada limbah limbah cair penyamakn kulit. Penurunan kadar amonia dan krom dilakukan dengan mengelektrolisis limbah cair penyamakan kulit sebanyak 50 ml dengan variasi tegangan 2, 4, 6, 8 dan 10 V dan juga dilakukan variasi waktu 15, 30, 45, dan 60 menit. Penurunan kadar amonia diuji dengan menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan untuk penurunan kadar krom diuji dengan menggunakan SSA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tegangan paling baik untuk elektrolisis amonia dan krom sebesar 10 V dengan waktu elektrolisis selama 45 menit. Pada tegangan 10V dengan waktu 45 menit terlihat perubahan warna limbah dari keruh keabu-abuan menjadi bening dan hal ini juga diikuti dengan penurunan kadar amonia sebesar 95,30% dari konsentrasi awal sebelum proses sebesar 39,50 ppm menjadi 1,83 ppm dan penurunan kadar krom sebesar 80,32% dari konsentrasi awal sebesar 92,00 ppm menjadi 18,11 ppm. Penurunan kadar amonia dan krom dalam limbah cair penyamakan kulit cukup signifikan sehingga metode ini dapat digunakan sebagai alternatif untuk proses pengolahan limbah cair penyamakan kulit. | en_US |