Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ir. Elisa Kusrini, MT., CPIM., CSCP
dc.contributor.authorPinondang Hasoloan Sinaga, 11916218
dc.date.accessioned2018-07-23T09:02:59Z
dc.date.available2018-07-23T09:02:59Z
dc.date.issued2018-03-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/9405
dc.description.abstractPerkembangan bisnis pengadaan barang dan jasa sangat pesat sehingga jumlah perusahaan pengadaan barang dan jasa semakin bertambah. Agar dapat bertahan dalam persaingan, maka perusahaan harus melakukan perbaikan berkelanjutan untuk dapat memenuhi keinginan dan kepuasan pelanggan. Dengan persaingan pasar semakin banyak, namun tidak cukup untuk sebuah perusahaan hanya mengandalkan pada perbaikan terus-menerus untuk mempertahankan dan mengembangkan daya saing mereka. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana kebijakan pengadaan barang dan jasa untuk meningkatkan pelayanan. Selain itu, Atribut kualitas pelayanan apa yang diperlukan bagi pelayanan. Dalam penelitian ini populasi adalah customer Perusahaan Kontraktor Pengadaan Barang & Jasa di Kalimantan yang bergerak di bidang Oil dan Gas. Dalam penelitian ini, jumlah parameternya adalah sebanyak 20 indikator yang dibagi dalam 5 kategori. Mempertimbangkan distribusi sampel, kompetensi yang dapat diwakili sampel, juga keterbatasan jangka waktu penelitian dan waktu yang dapat disisihkan oleh calon responden untuk mengisi kuesioner, peneliti menetapkan jumlah sampel sebanyak 100 pelanggan. Responden diambil secara acak selama 60 hari. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan memberikan kuisioner Survei Kepuasaan Pelanggan. Setelah dilakukan pengolahan data dengan Service Quality Gap 5 (Lima) dan dengan bantuan software Statistical Package for the Social Science (SPSS), diperoleh beberapa kesimpulan dan saran dalam penelitian ini adalah dengan mengintegrasikan metode ServQual, dapat diimplementasikan di industri jasa (layanan). Selain itu, dari perhitungan metode ServQual didapatkan nilai gap negative tertinggi pada atribut “metode inspeksi yang dilakukan” sebesar 1.65. Dan nilai gap negative tertinggi pada Dimensi Pernyataan “Empati” sebesar 1.29en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectServQualen_US
dc.subjectKartesiusen_US
dc.subjectFishboneen_US
dc.subjectKepuasan Pelangganen_US
dc.subjectOil dan Gasen_US
dc.titlePENENTUAN KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG DAN JASA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANANen_US
dc.typeMaster Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record