dc.description.abstract | Ekstrak rambut jagung mengadung senyawa flavonoid. Flavonoid memiliki efek sebagai anti-virus, anti-inflamasi, anti-diabetes, anti-kanker, anti-penuaan, serta antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengoptimasi formula gel ekstrak rambut jagung sebagai antioksidan dengan gelling agent Na CMC menggunakan optimal mixture design. Metode ekstraksi rambut jagung menggunakan maserasi ultrasonic dengan pelarut etanol 70%. Hasil rendemen ekstrak yang didapatkan 2,6%, pada uji KLT antara ekstrak dengan standar quersetin, dengan hasil positif mengandung quersetin. Pada uji aktivitas antioksidan ekstrak rambut jagung memiliki nilai IC50 5738 ppm dan nilai IAA 0,00871 ppm. Data eksperimen variabel independen (X) yaitu Na CMC (X1;0,5-2%), gliserin (X2;8.5-10%), dan propilenglikol (X3;18,5-20%), sedangkan variabel dependen (Y) yaitu nilai viskositas (Y1;cP), nilai daya sebar (Y2;cm), dan nilai extrudability (Y3;gram/kg). Dianalisis menggunakan ANOVA untuk menghasilkan model regresi polynomial dan didapatkan model linear untuk respon viskositas, serta model quadratic untuk respon daya sebar dan extrudabillity. Hasil formula yang optimal didapatkan kadar Na CMC 1,682 %, gliserin 9,818 %, propilenglikol 18,500 %. Verifikasi dari perbandingan respon prediksi dengan respon observasi menghasilkan persen bias <10%. Karakterisasi formula optimal yang didapatkan pada viskositas 4231±2,65 cP, daya sebar 5,2±0,1 cm, extrudability 1,97±0,06 g/kg dan pH 7,35±0,01. Pada uji organoleptis didapatkan konsistensi gel yang halus, berbau khas ekstrak rambut jagung dan berwarna coklat kekuningan. Disimpulkan bahwa optimal mixture design dapat digunakan untuk mengoptimasi sediaan gel ekstrak rambut jagung dan aktivitas antioksidan mengalami peningkatan yang signifikan ketika diformulasikan ke dalam sediaan gel ekstrak rambut jagung dibanding ekstrak. | en_US |