Show simple item record

dc.contributor.authorIsdyanto
dc.contributor.authorNahdi, Salal Said
dc.date.accessioned2016-11-02T02:09:50Z
dc.date.available2016-11-02T02:09:50Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/892
dc.description.abstractSalah satu masalah pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah apabila melewati daerah berupa tanah lempung yang mengembang (Swelling clay soil), yang dapat mengakibatkan kegagalan atau kerusakan pada pembuatan jalan. Persoalan ini yang mendorong penyusun untuk mengadakan penelitian yang tujuannya memperbaiki kondisi tanah (stabilisasi tanah), yang tadinya kurang baik menjadi layak dipakai sebagai sub grade untuk perencanaan jalan raya. Penelitian laboratorium dilakukan pada tanah asli "Undisturbed", tanah terganggu "disturbed". Tanah asli dicampur dengan limbah electroplating IPTN, 2%, 4%, 6% dan 8%. Kondisi kadar air tanah campuran pada penelitian dicari kadar air optimum dan berat kering maksimum. Hasil pengujian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kekuatan tanah pada tanah lempung Kulon Progo akibat penambahan fariasi limbah (IPTN). Pada variasi tersebut kadar air optimum dari hasil pengujian Proktor mengalami peningkatan dari 34,08% menjadi 36,44%, 38,30%, 40,32%, dan 41,99%. Untuk Uji CBR tanpa perendaman dengan fariasi penambahan limbah (IPTN) 4% mengalami peningkatan nilai CBR dari 3,25% menjadi 20,90%, sedangkan untuk uji CBR dengan rendaman mengalami peningkatan dan 1,97% menjadi 4,60%.en_US
dc.publisherUII Yogyakartaen_US
dc.subjectPenelitian Laboratoriumen_US
dc.subjectPeningkatan Kinerjaen_US
dc.subjectLempung Kulon Progoen_US
dc.subjectSubgradeen_US
dc.subjectLimbah IPTNen_US
dc.titlePenelitian Laboratorium Peningkatan Kinerja Lempung Kulon Progo untuk Subgrade Menggunakan Limbah IPTNen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record