dc.description.abstract | Penelitian ini terinspirasi dari keprihatinan akan banyaknya kejadian yang bertolak belakang dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia yang terkenal religius, yakni kejadian banyaknya pejabat yang melakukan korupsi, banyaknya siswa yang melakukan tawuran dan banyaknya kasus intoleran yang terjadi di masyarakat. Bukankah ketika berada di bangku sekolah, siswa sudah diajarkan tentang budi pekerti luhur, nilai-nilai kepribadian dan nilai-nilai keagamaan. Berdasarkan kejadian-kejadian tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui sudahkan nilai-nilai religius dicantumkan dalam materi pendidikan agama dan budi pekerti yang diajarkan di sekolah, dan bagaimana bentuk penerapan nilai-nilai religius dan budi tersebut.
Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yang dalam melakukan analisisnya menggunakan analisis konten, yaitu dengan menganalisa lebih mendalam terhadap suatu gagasan, teori atau informasi yang tertulis dalam berbagai literatur yang menjadi sumber data dari penelitian ini. Fokus penelitian ada pada masalah implementasi nilai-nilai religius yang terdapat dalam materi pendidikan agama Islam dan budi pekerti tingkat SMA/SMK kurikulum 2013, dengan mengambil sumber data primer berupa buku teks pembelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti tingkat SMA/SMK kelas X, kelas XI dan kelas XII. Disamping itu juga mendasarkan materi pembahasan pada landasan hukumnya yaitu Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 Lampiran 40.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wujud nilai-nilai religius yang hendak dibiasakan melalui pembelajaran pendidikan agama Islam dan budi pekerti tingkat SMA/SMK ada tiga macam, yaitu keimanan, ketakwaan dan ibadah. Disamping itu, demi menumbuhkan budi pekerti dalam jiwa dan kepribadian siswa, maka nilai akhlak kepribadian dan nilai sikap sosial juga dibiasakan dalam pembelajaran. | en_US |