Pusat Industri Musik Rock di Jogjakarta: Penekanan pada Tata Ruang yang Meleburkan Pemain Musik dan Komunitasnya secara Dinamis Ekspresif
Abstract
Jogjakarta adalah sebuah kota budaya yang mempunyai nilai apresiasi terhadap seni eukup tinggi. Salah satunya adalah seni musik. Di Jogja sendiri jenis musik rock cukup berkembang. Hal tersebut dapat diketahui dengan banyaknya musisi musisi muda yang bangkit dan berpotensi serta antusiasme masyarakat Jogja yang sangat luar biasa, ini terbukti dengan sering digelarnya sebuah pertunjukan musik rock. Di Jogjakarta sendiri masyarakat komunitas rock sudah membuat sebuah Infra struktur penopang segala aktivitas musik rock seperti rekaman ,penjualan CD/kaset serta pemasaran dan intensitas berinteraksi serta mengembangkan jaringan kerja dan semua itu ditempuh dengan cara indie. Indikasi tersebut sebenamya merupakan langkah awal yang cukup bagus untuk menciptakan Industri Musik Rock di Jogjkarta yang memiliki banyak musisi handal dan didukung oleh komunitasnya yang cukup mempunyai skill serta berpotensi untuk sejajar dengan kota kota yang selama ini menjadi acuan Industri Musik Rock di Indonesia.
Untuk mencapai hubungan saling mendukung antara musisi dengan komunitasnya diperlukan suatu wadah yang mampu meleburkan aktivitas bermusik dan berkomunitas yang dilakukan seeara arsitektural melalui penataan tata ruang kegiatan yang dibagi dua yaitu ruang formal dan informal, serta tata panggung pertunjukan agar tercipta suasana dinamis dan ekspresif. Analisa studi layout ruang formal dilakukan berdasarkan identifikasi masing masing karakteristik kegiatan yang bersifat publik sehingga banyak terdapat ruang ruang yang bersifat semi out door. Pada ruang informal terdapat fasilitas kafe serta tempat berkomunitas yang bersifat bebas,dinamis dan ekspresif yang dilakukan di luar bangunan atau out door. Sedangkan pada lay out tata ruang panggung dibuat sebuah ruang yang dapat mewadahi aktivitas konser serta audiens yang dapat merasakan suasana konser sehingga dapat ikut larut dalam pertunjukan tersebut. Konsep site dan lokasi Industri Musik Rock di Jogjakarta terpilih di jaIan Urip Sumoharjo. Konsep perancangan tata ruang formal dengan menggunakan karakter komunitas musik rock yaitu bebas bergerak (dinamis). Style fasion dan sifat pemberontak (ekspresif) sehingga menciptakan karakter ruang ruang publik yang dinamis ekspresif. Karakter tersebut dapat 1ercipta dengan adanya kedinamisan ruang melalui permainan tinggi rendah lantai dan permainan material omamentasi serta bentuk ruang yang terbuka semi open space. Kesan bentuk ruang yang terbuka diciptakan dengan penggunaan penutup atap yang transparan serta stuktur baja sebagai material yang menguatkan image sebuah komunitas rock. Konsep dinamis dan ekspresif pada ruang informal diciptakan dengan banyaknya sebuah open space diluar bangunan yang dapat menjadi sarana untuk berkomunitas dengan bebas tanpa adanya batasan antara musisi dengan fansikomunitasnya.Hal tersebut dapat diciptakan dengan penataan sirkulasi jalan serta penanaman vegetasi Ianscape serta fasilitas pendukung.Pada konsep panggung peleburan suasana akrab antara musisi dan komunitasnya diciptakan dengan cara membuat panggung yang dapat diakses audiens dengan merendahkan ketinggian panggung serta mendekatkan jarak antara player dan fans. Untuk mendukung kegiatan indoor pada panggung ini digunakan sistem struktur bentang lebar yang menggunakan rangka kuda kuda baja dan bahan poly carbonat sebagai penutup atapnya.
Collections
- Architecture [3648]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Analisis Klasifikasi Genre Musik Pop dan Klasik pada Layanan Streaming Musik Spotify Menggunakan Artificial Neural Network (ANN) (Studi Kasus: Lagu dengan Genre Musik Pop dan Klasik di Layanan Streaming Musik Spotify)
supriyadi, 14611121 (UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA, 2018-05-16)Kemajuan teknologi dari tahun ke tahun akan terus berkembang dan semakin maju hal ini tentu akan semakin mendorong terciptanya era digital seperti saat ini. Layanan streaming musik Spotify adalah salah satu bentuk kemajuan ... -
Kursus Musik di Yogyakarta: Penekanan pada Penataan Ruang Kursus Musik yang Sesuai dengan Karakter Suara pada Alat Musik yang Dimainkan dan Menciptakan Bentuk Bangunan dari Transformasi Karakteristik Alat Musik Piano
Hani, Wa Ode Cici Amalia Gemala (UII Yogyakarta, 2006)Sebagai kota budaya dan pendidikan Yogyakarta sangat berperan dalam perkembangan kesenian. Selain syarat dengan budaya yang ada, banyaknya fasilitas pendidikan menjadi salah satu penyebab sangat pesatnya perkembangan ... -
Kursus Musik di Yogyakarta Penekanan pada Penataan Ruang Kursus Musik yang Sesuai dengan Karakter Suara pada Alat Musik yang Dimainkan dan Menciptakan Bentuk Bangunan dari Transforrnasi Karakteristik Alat Musik Piano
Wa Ode Cici Amalia Gemala Hani, 02512076 (Universitas Islam Indonesia, 2006)Sebagai kota budaya dan pendidikan Yogyakarta sangat berperan dalam perkembangan kesenian. Selain syarat dengan budaya yang ada, banyaknya fasilitas pendidikan menjadi salah satu penyebab sangat pesatnya perkembangan ...