Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Arba Pramundita Ramadani., M.Sc., Apt.
dc.contributor.advisorCynthia Astiti Putri, M.Si., Apt.
dc.contributor.authorDesy Purnamawati, 14613153
dc.date.accessioned2018-07-12T15:07:06Z
dc.date.available2018-07-12T15:07:06Z
dc.date.issued2018-07-26
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/8500
dc.description.abstractDislipidemia merupakan kondisi kadar profil lipid darah mengalami ketidaknormalan, seperti kadar kolesterol total yakni ≥200 mg/dL. Petai (Parkia speciosa Hassk) adalah tanaman yang banyak ditemukan di Indonesia. Biji petai memiliki kandungan senyawa flavonoid, β-sitosterol, dan asam oleat yang dipercaya memiliki aktivitas antidislipidemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas ekstrak etanol biji petai (P. speciosa Hassk) terhadap kadar kolesterol total dan gambaran histopatologis hati pada tikus jantan Wistar yang diinduksi diet tinggi lemak. Dua puluh empat hewan uji dibagi dalam 6 kelompok, yaitu kontrol normal (Na CMC 0,5%), kontrol negatif (Na CMC 0,5%), kontrol positif (simvastatin 0,9 mg/KgBB), perlakuan 1 (ekstrak etanol biji petai 100 mg/KgBB), perlakuan 2 (ekstrak etanol biji petai 200 mg/KgBB), dan perlakuan 3 (ekstrak etanol biji petai 400 mg/KgBB). Induksi diet tinggi lemak menggunakan komposisi campuran antara minyak babi (15%), kuning telur puyuh (3,75%), dan pakan standar BR-II (81,25%) diberikan sehari sekali kepada selain kelompok normal. Induksi pakan diet tinggi lemak dan sediaan uji dilakukan selama 45 hari. Pada hari ke-0 dan 46, dilakukan penentuan kadar kolesterol total dan pengamatan histopatologis pada organ hati tikus pada hari ke-46. Analisis kadar kolesterol total menggunakan paired t-test dan One Way ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95%, sedangkan histopatologis hati menggunakan nilai skor kerusakan hati. Dosis ekstrak etanol biji petai 100 mg/KgBB mampu mencegah peningkatan kadar kolesterol total yang lebih baik sebesar 16,10 ± 2,03 mg/dL, namun tidak berbeda signifikan dibandingkan kontrol negatif (p=0,802). Hasil histopatologis hati menunjukkan bahwa semua kelompok tidak menunjukkan adanya kerusakan kecuali kontrol positif yang mengalami degenerasi hidropik. Pemberian ekstrak etanol biji petai dosis 100 mg/KgBB selama 45 hari mampu mencegah peningkatan kolesterol total lebih baik dibandingkan variasi dosis lain dan tidak menunjukkan adanya perubahan pada organ hati tikus jantan Wistar yang diinduksi oleh pakan diet tinggi lemak.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectBiji petai (Parkia speciosa Hassk)en_US
dc.subjectdiet tinggi lemaken_US
dc.subjectkolesterol totalen_US
dc.subjecthistopatologis hatien_US
dc.titleUJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BIJI PETAI (Parkia speciosa Hassk.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN GAMBARAN HISTOPATOLOGIS HATI TIKUS JANTAN WISTAR YANG DIINDUKSI DIET TINGGI LEMAKen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record