Show simple item record

dc.contributor.advisorSyarifah Ismailiyah Alathas, S.T., M.T., IAI
dc.contributor.authorAulia Rahma Nastiti, 14512164
dc.date.accessioned2018-07-10T11:57:50Z
dc.date.available2018-07-10T11:57:50Z
dc.date.issued2018-06-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/8470
dc.description.abstractMangkubumi Youth Biophilic Mall terletak pada Kawasan Mangkubumi di Jalan P. Mangkubumi, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta. Didesain pada site dengan luasan 1,1 Hektar. Kawasan ini merupakan kawasan komersial pendukung pariwisata di pusat Kota Yogyakarta. Selain itu, kawasan ini memiliki potensi dari kegiatan yang diprakarsai oleh remaja. Kegiatan tersebut antara lain seperti mural, nongkrong, menyanyi, dan sebagainya. Potensi kegiatan ini tidak diwadahi dengan baik. Hal tersebut berdampak kepada pelampiasan negatif pada kawasan seperti vandalisme dan kerumunan tidak terorganisasi. Mangkubumi Youth Biophilic Mall menjadi bangunan sebagai fasilitas komersial yang mewadahi aktivitas berbelanja, rekreasi, dan juga mewadahi ekspresi kreatif remaja yang menudukung kawasan pariwisata berbudaya di Mangkubumi. Tujuan rancangan tersebut didukung dengan pendekatan desain biofilik yang mampu meningkatkan kognitif dan kreativitas baik fisik maupun psikologis pengguna di dalamnya. Bedasarkan hal tersebut maka arsitektur biofilik merupakan salah satu variabel utama dalam desain. Variabel tersebut akan menjadi dasar dalam mendesain massa bangunan (tata massa, fasad, bentuk, dan material), tata ruang dan sirkulasi, lanskap, dan struktur serta infrastuktur. Proses perancangan Mangkubumi Youth Biophilic Mall ini dilakukan dalam beberapa tahapan dalam metode desain. Metode desain dilakukan dalam 5 tahapan yaitu penelusuran latar belakang, sintesis variabel desain, sintesis konsep, pengembangan desain, dan uji desain. Pada tahap kedua ini dilakukan kajian variabel tipologi mall, 14 pola desain biofilik, dan arsitektur sebagai wadah ekpresi dan rekreasi remaja, serta mengenai konteks kawasan. Pada tahap kajian variabel didapatkan desain mall menggunakan pendekatan 8 pola dari 14 pola biofilik yang berhubungan dengan peningkatan kognitif dan kreativitas. Selain itu, dilakukan analisis konteks kawasan dan didapatkan bahwa site berbatasan langsung dengan BCB Hotel Toegoe dan permukiman Code. Keberadaan Permukiman Code ini menjadikan adanya pertimbangan mengenai sirkulasi, massa bangunan (fasad dan bentuk), dan kualitas akustik pada site (baik dari luar ke dalam dan dalam ke luar/permukiman Code). Maka dari itu, desain bangunan ini selain berfokus pada desain biofilik juga berfokus pada reduksi bising dari luar site ke dalam, dan dari site ke luar melalui lanskap bangunan. Hasil desain dengan konsep yang terbentuk dari kajian di atas diuji mengenai pola biofilik yaitu variablitas termal dan aliran udara di dalam bangunan. Uji desain dilakukan dengan simulasi aliran dan keberadaan angin yaitu menggunakan Autodesk Flow Design. Bedasarkan uji desain tersebut didapatkan desain berhasil memberikan variabilitas termal yang berhubungan dengan dinamika angin dalam bangunan secara baik dan maksimal.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectMangkubumien_US
dc.subjectBiofiliken_US
dc.subjectRemajaen_US
dc.subjectMallen_US
dc.subjectArsitekturen_US
dc.titlePusat Perbelanjaan Biofilik untuk Remaja di Mangkubumi Perancangan Fasilitas Komersial yang Rekreatif dengan Pendekatan Biofilik Sebagai Ruang Ekspresi Remaja di Mangkubumi, Yogyakartaen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record