Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Widodo, MSCE., Ph.D.,
dc.contributor.advisorSetya Winarno, ST., MT., Ph.D.,
dc.contributor.authorANGGIT MAS ARIFUDIN, 15914046
dc.date.accessioned2018-07-10T11:25:33Z
dc.date.available2018-07-10T11:25:33Z
dc.date.issued2018-07-03
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/8464
dc.description.abstractTelah dilakukan penelitian kerentanan seismik dan karakteristik dinamik tanah di Kabupaten Klaten menggunakan data mikrotremor. Penelitan ini dilakukan untuk membuat peta mikrozonasi faktor frekuensi dominan (fg), amplifikasi tanah (Ag), indeks kerentanan seismik (Kg), percepatan tanah puncak (PGA), regangan geser tanah (γ), ketebalan sedimen (h) dan kecepatan gelombang geser sampai kedalaman 30 meter (Vs30) dari data mikrotremor yang dapat menunjukkan tingkat kerentanan suatu daerah terhadap bahaya gempa bumi. Pengukuran mikrotremor dilakukan dengan seismometer tiga komponen TDS 303. Data tersebut dianalisa dengan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR). Perhitungan PGA dilakukan dengan menggunakan persamaan Kanai dengan acuan gempa bumi Jogja 27 Mei 2006 dan software NERA. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebaran nilai frekuensi dominan (fg) berkisar antara 0,6232 Hz sampai 13,853 Hz, faktor amplifikasi tanah (Ag) berkisar antara 1,0968 sampai 26,1338, indeks kerentanan seismik (Kg) berkisar antara 0,2123 sampai 270,1838, percepatan tanah puncak (PGA) Kanai berkisar antara 123,324 gal sampai 819,353 gal, regangan geser tanah (γ) berkisar antara 0.00011 (0,011 %) sampai dengan 0.1758 (17,58 %), ketebalan sedimen (h) berkisar antara 5,106 m sampai 113,6488 m dan kecepatan gelombang geser sampai kedalaman 30 meter (Vs30) mikrotremor berkisar antara 199,256 m/s sampai dengan 997,693 m/s. Nilai Kg, PGA, γ, relatif tinggi, kedalaman air sumur relatif dangkal dan Vs30 relatif rendah di daerah penelitian pada umumnya terdapat di bagian selatan dari Kabupaten Klaten di sebagian besar wilayah Kecamatan Gantiwarno, Wedi dan Prambanan bagian selatan yang mengalami kerusakan parah. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara tingkat kerusakan dengan indeks kerentanan siesmik, regangan geser tanah, PGA, kedalaman air sumur, dan Vs30 sebagaimana ditunjukkan pada peta tingkat kerentanan seismik Kabupaten Klaten.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectmikrotremoren_US
dc.subjectPGAen_US
dc.subjectindeks kerentanan seismiken_US
dc.subjectground shear strainen_US
dc.subjectHVSRen_US
dc.titleKARAKTERISTIK SITUS DAN KERENTANAN SEISMIK DI KABUPATEN KLATEN DENGAN METODE HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL RATIO (HVSR) DARI DATA MIKROTREMORen_US
dc.typeMaster Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record