Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ir. Sugini, MT, IAI
dc.contributor.authorRATNA SETYA FEBRIYANI, 14512083
dc.date.accessioned2018-07-10T11:04:45Z
dc.date.available2018-07-10T11:04:45Z
dc.date.issued2018-06-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/8460
dc.description.abstractJudul dari proyek akhir sarjana ini adalah Galeri sebagai Edukasi Pengolahan Sampah Berbasis Keberlanjutan Sungai dengan menerapkan konsep Green Building dan konsep M3K (madhep, munggah, mundur). Proyek ini menerapkan prinsip Green Building dan prinsip 3M (madhep, munggah, mundur) untuk menyelesaikan permasalahan umum mengenai cara merancang bangunan galeri sebagai tempat untuk mengedukasi masyarakat tentang pengolahan sampah secara rekreatif dalam pengolahan sampah dan sekaligus dapat menjaga keberlanjutan sungai di tepian sungai Winongo, Bener dan Kricak, Yogyakarta. Proyek ini memiliki empat persoalan khusus yaitu merancang tata ruang galeri pengolahan sampah berupa alur yang memungkinkan pengunjung dapat mengamati runtutan proses pengolahan sampah dengan seksama, tata masa dirancang memungkinkan pencahayaan dan sirkulasi udara alami pada bangunan dengan selubung berupa taman vertikal, dan merancang tata lansekap bangunan yang berorientasi menghadap ke sungai. Metode perancangan diawali dengan survey lokasi site yang berada di tepian sungai Winongo, Bener dan Kricak, Yogyakarta. Hasil data survey kemudian dianalisis dan disintesis dengan konteks permasalahan perancangan, dan menghasilkan konsep desain yang akan diuji. Konsep Green Building diterapkan pada aspek efisiensi air, selubung bangunan, tapak, pemaksimalan vegetasi, manajemen lingkungan bangunan, serta pencahayaan dan penghawaan alami. Pemaksimalan vegetasi menggunakan sistem taman vertikal pada selubung bangunan untuk menjaga kualitas penghawaan udara alami dan mengurangi bau sampah pada bangunan Efisiensi air berupa daur air bekas pakai pengolahan sampah dan air hujan sebagai media penyiraman tanaman vertikal. Tata lansekap pada tapak menggunakan tanaman-tanaman yang dapat mengurangi bau sampah serta polusi udara. Pencahayaan alami berupa ruang semi terbuka, bukaan yang lebar, dan skylight pada sirkulasi pengunjung. Tata ruang berdasarkan runtutan pengolahan sampah dimulai dari proses penerimaan, produksi, hingga pameran hasil keranjinan sampah. Konsep M3K(Madep, munggah, mundur) diterapkan untuk mejaga kelestarian sungai berupa bangunan menghadap, memiliki jarak, dan ditinggikan dari sungai. Hasil pengujian desain berupa aspek pengolahan sampah pada bangunan bersadarkan studi kasus dapat mengurangi sampah 1.160 kg/hari , pengujian Green Building dilakukan menggunakan Greenship GBCI(Green Building Council Indonesia) berupa aspek Tepat Guna Lahan (ASD) dengan tingkat keberhasilan 82,35%, aspek Konservasi Air (WAC) 93,33%, dan aspek Manajemen Lingkungan Bangunan 80,00%. Penerapan prinsp 3M(madhep, munggah, mundur) pada bangunan telah sesuai berdasar prinsip derah tepian sungai.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectGalerien_US
dc.subjectEdukasi Pengolahan Sampahen_US
dc.subjectKeberlanjutan Sungaien_US
dc.subjectGreen Buildingen_US
dc.titleGaleri sebagai edukasi pengolahan sampah berbasis keberlanjutan sungai dengan pendekatan konsep green building dan konsep m3k ()madhep, mundur, munggahen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record