High-Rise Apartment di Kawasan Maguwoharjo Konsep Green Building pada High-Rise Apartment dengan Penekanan pada Konservasi Air dan Efisiensi Energi

Abstract

Berdasarkan data kependudukan kabupaten sleman, Kecamatan Depok memiliki jumlah penduduk paling banyak dibandingkan dengan kecamatan lainnya yaitu mencapai 130.659 jiwa (Slemankab.go.id). Salah satu penyebab menumpuknya jumlah penduduk di Kecamatan Depok adalah banyaknya pendatang baru yang berdomisili di daerah ini. Pada kawasan Kecamatan Depok, terdapat beberapa pilihan hunian bagi para pendatang baru seperti asrama mahasiswa yang diperuntukan khusus bagi mahasiswa, kost, wisma, kontrakan hingga rumah pribadi. Tak jarang hunian tersebut jauh dari kata layak huni. Demi mencegah degredasi kualitas lingkungan di kawasan Maguwoharjo, menjadikan perancangan High-Rise Apartment menggunakan pendekatan konsep Green Building. Green building (bangunan hijau) didefinisikan sebagai bangunan yang meminimalkan dampak lingkungan melalui konservasi sumber daya dan memberikan kontribusi kesehatan bagi penghuninya. Beberapa aspek utama bangunan dengan konsep green building antara lain Material, Energi, Air, dan Kesehatan. Berdasarkan aspek tersebut, perancangan Apartemen di kawasan Maguwoharjo meliputi pemanfaatan material dan penghematan penggunaan air. Berdasarkan penjelasan yang dipaparkan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa bangunan memiliki kontribusi cukup besar terhadap degradasi kualitas lingkungan namun memiliki potensi besar pula untuk memperbaiki kualitas lingkungan. Maka dari itu dalam perancangan High-Rise Apartment dengan menggunakan konsep Green Building berdasarkan penekanan terhadap aspek efisiensi dan konservasi energi dan konservasi air dapat menjadi solusi kebutuhan tempat tinggal baru yang layak dan tidak berkontribusi menambah kerusakan lingkungan kawasan Depok dengan menawarkan rancangan HighRise Apartment yang mempertimbangkan orientasi bangunan, shading, selubung, bukaan, penghijauan dan penggunaan kembali air hujan.