Show simple item record

dc.contributor.advisorIr. Supriyanta, M.Si
dc.contributor.authorAkhmad Bayhaqi Aryasa, 14512165
dc.date.accessioned2018-07-09T19:16:52Z
dc.date.available2018-07-09T19:16:52Z
dc.date.issued2018-06-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/8423
dc.description.abstractIslamic Center, berasal dari negara-negara barat, yaitu suatu tempat untuk menampung kegiatan shalat, ceramah agama atau kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan ke-Islaman. Awal mula kemunculannya, disebabkan oleh keresahan umat muslim yang minoritas di negara-negara barat, yang mengalami kesusahan dalam beribadah dan bersilaturahmi dengan umat muslim lainnya. Seiring dengan perkembangan zaman, Islamic center mulai didirikan untuk memenuhi kebutuhan umat muslim yang berada di negara-negara yang sedang maju dan berkembang seperti di Indonesia. Untuk menciptakan tata ruang permukiman suatu kawasan yang baik yaitu dengan mengikuti konsep transit oriented development.Transit Oriented Development (TOD) bertujuan utuk mengurangi mobilitas penduduk antar kawasan dengan mengintegrasikan dan mendekatkan sistem transportasi antar wilayah, kawasan pemukiman, sentra perdagangan dan jasa, serta pusat kegiatan masyarakat sehingga tercipta kawasan yang efisien. Pendekatan ini menerapkan deskriptif kualitatif yang berbasis transit oriented development pada pemukiman kawasan Gamping.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectIslamic Centeren_US
dc.subjectTransit Oriented Developmenten_US
dc.subjectGampingen_US
dc.titleISLAMIC CENTER DI KAWASAN GAMPING BERBASIS TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENTen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record