Show simple item record

dc.contributor.advisorMutiara Herawati, M.Sc., Apt
dc.contributor.authorPUTRI ANGGRIANI, 14613001
dc.date.accessioned2018-07-09T16:02:44Z
dc.date.available2018-07-09T16:02:44Z
dc.date.issued2018-05-04
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/8394
dc.description.abstractAntibiotik merupakan obat yang paling banyak digunakan pada infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Beberapa studi menunjukkan bahwa sekitar 40%-62% antibiotik digunakan secara tidak tepat dan 30%-80% tidak didasarkan pada indikasi. Antibiotik golongan aminoglikosida telah digunakan dalam praktik klinis sejak tahun 1940-an, dimana antibiotik aminoglikosida menjadi salah satu golongan antibiotik yang banyak diresepkan pada pasien di rumah sakit. Penelitian ini dilakukan untuk melihat apakah ada perbedaan dari profil penggunaan antibiotik golongan aminoglikosida di RSUD Sleman dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan profil penggunaan antibiotik golongan aminoglikosida berdasarkan jenis antibiotik, diagnosis, dosis dan durasi pemberian di RSUD Sleman dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta selama tahun 2017. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan pada dua rumah sakit agar dapat melihat lebih luas bagaimana profil penggunaan antibiotik golongan aminoglikosida yang diberikan pada pasien. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif menggunakan data rekam medis pasien. Data yang diambil meliputi jenis antibiotik yang diberikan, diagnosis, dosis dan durasi pemberian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jumlah sampel pasien yang mendapatkan terapi antibiotik golongan aminoglikosida di RSUD Sleman adalah 75 pasien dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta berjumlah 75 pasien. Dari total 150 pasien pada kedua rumah sakit memiliki hasil yang tidak berbeda yaitu berdasarkan karakteristik jenis kelamin yang paling banyak menggunakan antibiotik aminoglikosida adalah laki-laki (56%) dan usia terbanyak adalah rentang usia 0-5 tahun (71,3%). Berdasarkan data penelitian dapat disimpulkan bahwa persentase diagnosis tertinggi pada kedua rumah sakit sama yaitu sepsis (50%), selanjutnya pneumonia & bronkopneumonia (26,7%). Dosis yang sesuai literatur memiliki persentase 100%. Durasi pemberian terbanyak adalah 10 hari yaitu dengan persentase 86,7%. Dan jenis antibiotik yang paling banyak digunakan adalah gentamisin yaitu sebesar 78%.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAntibiotiken_US
dc.subjectaminoglikosidaen_US
dc.subjectdiagnosisen_US
dc.subjectdosisen_US
dc.subjectdurasi penggunaanen_US
dc.titlePROFIL PENGGUNAAN ANTIBIOTIK GOLONGAN AMINOGLIKOSIDA DI RSUD SLEMAN DAN RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record