Show simple item record

dc.contributor.advisorDyah Hendrawati, ST.M.Sc
dc.contributor.authorSusilawati Indi lestari, 14512179
dc.date.accessioned2018-07-09T15:58:00Z
dc.date.available2018-07-09T15:58:00Z
dc.date.issued2018-06-30
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/8393
dc.description.abstractSenggigi sebagai salah satu pusat destinasi wisata yang terkenal dengan potensi kekayaan alam dan kebudayaannya, memiliki jumlah wisatawan yang tinggi, dan terus mengalami peningkatan tiap tahunnya. Namun belum ada wadah yang mampu menjadi penghubung antara wisatawan dengan area pariwisata, dan juga belum adanya kerjasama antar area pariwisata yang mampu mengembangkan nilai jual dan nilai ekonomi sektor pariwisata Senggigi. dengan pertimbangan-pertimbangan diatas maka dibuatlah desain bangunan Tourism Education Center dapat mengakomodir dan memaksimalkan potensi wisata, serta membantu para turis mengenal kekayaan wisata dan kebudayaan Senggigi lebih dalam. Desain Tourism Education Center akan menerapkan konsep green building yang sesuai dengan standar dari GBCI. Sehingga akan terbentuk suatu desain bangunan yang ramah lingkungan, namun tetap mempertahankan kenyamanan dan nilai estetik. Pertimbangan rancangan akan diambil berdasarkan data-data lapangan dan juga mengadaptasi referensi yang mendukung perancangan di site terpilih. Evaluasi rancangan meliputi penilaian GBCI, uji flowdesign, dan uji bayangan bangunan, untuk penilaian GBCI dilihat dari total 56 poin evaluasi yang diambil dari 5 kategori Greenship New building, pada rancangan tourism education center memperoleh total 22 poin, atau sebesar 40% standar Green building. Masih terdapat beberapa titik merah pada uji flowdesign, terutama dari timur sampai tenggara dan bagian barat, yang dapat diselesaikan dengan cara penataan lanskap rancangan yang mendukung efektifitas flowdesign terutama pada area dengan kecepatan angina tinggi. Sedangkan hasil dari uji bayangan bangunan dengan media sketchup untuk mengetahui efektifivas pengaturan termal dan energi bangunan, ditemukan bahwa baik desain atap, shading, hingga bentuk bangunan telah melindungi bangunan dari sinar matahari langsung dan radiasi pada waktu kritis dengan efektif.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectWisataen_US
dc.subjectTourism Centeren_US
dc.subjectGreen Buildingen_US
dc.titleTOURISM EDUCATION CENTER SENGGIGI berdasarkan pendekatan Green Building dengan standar Green Building Council Indonesiaen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record