Show simple item record

dc.contributor.advisorFitri Nugrahaeni, S.T., M.T., Ph.D.
dc.contributor.authorEci Adria Sari, 12 511 120
dc.date.accessioned2018-07-09T09:17:31Z
dc.date.available2018-07-09T09:17:31Z
dc.date.issued2018-05-31
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/8352
dc.description.abstractSalah satu bentuk dari perencanaan suatu proyek adalah penjadwalan proyek. Penjadwalan proyek merupakan salah satu elemen hasil perencanaan, yang dapat memberikan informasi tentang jadwal rencana dan kemajuan proyek dalam hal kinerja sumber daya berupa biaya, tenaga kerja, peralatan dan material serta rencana durasi proyek dengan progres waktu untuk penyelesaian proyek. Proyek pada umumnya memiliki batas waktu (deadline), artinya proyek harus diselesaikan sebelum atau tepat pada waktu yang telah ditentukan. Namun pada kenyataannya di lapangan, suatu proyek tidak selalu berjalan sesuai dengan penjadwalan yang telah dibuat. Pada pekerjaan struktur rangka atap pada proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas Islam Indonesia terjadi keterlambatan penyelesaian proyek karena faktor-faktor tertentu. Terdapat beberapa teknik penjadwalan proyek, salah satunya adalah metode PERT. PERT (Project Evaluation and Review Technique) adalah sebuah model Management Science untuk perencanaan dan pengendalian sebuah proyek. PERT adalah metode penjadwalan proyek berdasarkan jaringan yang memerlukan tiga dugaan waktu untuk tiap kegiatannya yaitu, optimis, pesimis, paling mungkin, dengan menggunakan tiga dugaan waktu mulai awal dan akhir standar untuk tiap kegiatan atau kejadian. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan yang telah dilakukan, maka waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan struktur atap proyek adalah selama 87 hari. Pada time schedule existing rencana proyek dibutuhkan waktu selama 42 hari. Namun dalam kenyataannya di lapangan, pekerjaan struktur diselesaikan dalam waktu 104 hari, itu artinya proyek mengalami keterlambatan hingga 52 hari. Perhitungan yang dilakukan menggunakan metode PERT telah mempertimbangkan kemungkinan yang akan terjadi pada saat pelaksanaan, kemungkinan baik ataupun buruk. Jika dibandingkan dengan jadwal existing proyek, perencanaan waktu dengan metode PERT hasilnya lebih mendekati waktu realisasi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPenjadwalan proyeken_US
dc.subjectMetode PERTen_US
dc.subjectDurasi proyeken_US
dc.titleANALISIS PENJADWALAN ULANG PROYEK DENGAN METODE PERT (ANALYSIS of RESCHEDULING of CONTRUCTION PROJECT by USING PERT METHOD ) (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Rumah Sakit UII)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record