Show simple item record

dc.contributor.advisordr. MTS Darmawan, Sp.A
dc.contributor.authorRidha Hanifah, 14711147
dc.date.accessioned2018-07-06T17:19:09Z
dc.date.available2018-07-06T17:19:09Z
dc.date.issued2018-06-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/8306
dc.description.abstractLatar Belakang: Di Indonesia, pada tahun 2016, Kementrian Kesehatan RI mencatat jumlah kasus DBD pada bulan Januari-Februari sebanyak 8.487 kasus dengan jumlah kematian 108 orang. Golongan terbanyak yang mengalami DBD di Indonesia adalah mereka dengan usia 5-14 tahun yang mencapai 43,44% dan usia 15-44 tahun mencapai 33,25%. Setiap tahunnya terdapat lebih dari 250.000 kasus DBD dan SSD dari 50 juta kasus infeksi dengue. Sindrom Syok Dengue adalah sindrom penyakit infeksi virus dengue yang bermanifestasi satu atau lebih dari tanda seperti kebocoran plasma dan atau akumulasi cairan dengan atau tanpa distres pernafasan, perdarahan berat, dan atau kerusakan organ yang berat. Disamping itu, nadi dan tekanan darah pasien tidak dapat diukur. Tujuan: Tujuan dari penelitian yang ingin dicapai penulis adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara status gizi terhadap kejadian Sindrom Syok Dengue pada anak usia 0-14 tahun dalam kurun waktu Januari-Desember 2016-2017 di RS PKU Muhammadiyah Bantul. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil dan Pembahasan: Hasil analisis bivariat dengan menggunakan chi square menunjukkan adanya hubungan antara status gizi dengan Sindrom Syok Dengue (SSD). Status gizi yang berpengaruh adalah status gizi lebih (p=0,000, RR=2,42 CI=1,57-3,73). Faktor lain yang berhubungan adalah jumlah hematokrit ≥42% (p=0,002, RR=1,929 CI=1,2-3,08). Hasil analisis multivariat menunjukkan status gizi lebih dan jumlah hematokrit ≥42% merupakan faktor prediktor SSD pada anak (p=0,000, RR=4,791 CI=2,18-10,532; p=0,042, RR=2,37 CI= 1,034-5,433). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara status gizi dengan Sindrom Syok Dengue (SSD) pada anak usia 0-14 tahun di RS PKU Muhammadiyah Bantul periode Januari-Desember 2016-2017.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStatus gizien_US
dc.subjectSindrom Syok Dengue (SSD)en_US
dc.subjectDemam Berdarah Dengue (DBD)en_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN SINDROM SYOK DENGUE PADA ANAK USIA 0-14 TAHUN DI RS PKU MUHAMMADIYAH BANTUL PERIODE JANUARI-DESEMBER 2016-2017en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record