Nglinggo Resort and Ranch Aplikasi Permakultur pada Desain Arsitektural
Abstract
Sektor pariwisata di Yogyakarta merupakan sebuah kesempatan pembangunan dan ancaman bagi lingkungan. Nglinggo sebagai daerah Kawasan strategis pariwisata nasional sebagai kota satelit dari kawasan borobudur memiliki konflik dari eksploitasi destinasi wisata. Resort sebagai produk dari pembangunan daerah wisata harus memenuhi kriteria konsep ecotourism. Ranch yag dibangun berdampingan merupakan kunci dari keunggulan ecotourism dengan menerapkan sistem permakultur pada desain arsitektural. Penerapan dinding tanaman produktif melalui akuakultur dan sistem biogas pada ranch diharapkan mampu memenuhi keberlanjutan bagi site dan kawasan secara energi, ekonomi, dan lingkungan.
Aplikasi permakultur pada desain arsitektural adalah dinding dengan tanaman produktif menggunakan skema akuakultur. Pengaruh iklim pada dinding diuji untuk memberikan hasil kinerja sebagaimana fungsi dinding sebagai peneduh.skema biogas dirancang untuk memberi siklus skema dari limbah ternak menjadi biogas dan pupuk tanaman. Biogas kemudian dikonversi menjadi energi dan pupuk digunakan untuk tanaman produktif.
Collections
- Architecture [3648]