Penataan Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Tingkat II Ponorogo: Landasan Konsepsual Perancangan
Abstract
Suatu organisasi perkantoran cenderung berubah dengan cepat dan dalam berbagai situasi. Pola organisasi Kantor Pemerintah Daerah Ponorogo mengalami perubahan, dari pola organisasi minimum menjadi pola organisasi maksimum. Bertitik tolak dari ini perlu adanya tinjauan terhadap
kantor
sebagai
wadah
pusat kegiatan.
Untuk
mendekati
suatu
wadah
kegiatan
perlu
adanya
tinjauan
terhadap
Kantor
Pemerintah
Daerah,
dengan
pendekatan
studi terhadap organisasi tataruang kerja, hubungan kegiatan kerja, sistem pelayanan, kebutuhan ruang, pola hubungan ruang dan besaran ruang. Karena berkaitan dengan aktifitas pelayanan diharapkan ter1adi adanya efektifitas kerja yang optimal.
Sebagai landasan studi pendekatan tidak lepas dari suatu kondisi kegiatan makro, yaitu kegiatan yang dilakukan masyarakat kota (sebagai unsur yang dilayani) dalam hal ini kondisi Kota Ponorogo, yang meliputi kondisi potensi penduduk, kondisi kegiatan dan kondisi transportasi.
Kantor Pemerintah Daerah sebagai pusat Pemerintahan di Daerah mempunyai fungsi utama pelayanan terhadap masyarakat, sehingga dituntut efektifitas kerja untuk menghindari-adanya penghamburan potensi sumber daya para pegawai. Melalui evaluasi terhadap kondisi Kantor Pemerintah Daerah dengan mengemukakan kondisi perkantoran yang mencerminkan hirarki jabatan, dasar-dasar dalam menuju efektifitas dan faktor yang mempengaruhi.
Sebagai landasan konsepsual dilakukan pendekatan teLhadap tata letak m~g5a bangunan dan pendekntan tata ruang yang mencerminkan hirarki jabatan sesuai dengan struktur organisasi yang ada padaKantor Pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo.
Pada pembentukan tata fisik baru tersebut perlu dilakukan strategi perancangan penataan Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Tingkat II Ponorogo, agar terbentuk suatu kantor pemerintahan di Daerah yang padu serta dapat berperan positif dalam tatanan perkantoran Pemerintah Daerah yang berwibawa.
Collections
- Architecture [3648]