| dc.description.abstract | Transportasi merupakan suatu factor yang penting dan mempunyai andil cukup besar dalam mendukung kegiatan pembangunan, salah satunya sebagai urat nadi perekonomian. Dengan resminya Pulau Belitung dengan Pulau Bangka menjadi propinsi yang ke-31 maka Pulau Belitung dituntut untuk meningkatkan aspek-aspek baik aspek pcrekonomian maupun parawisata, dengan melihat sarana transportasi laut lebih banyak digunakan daripada transportasi darat maupun udara karena pertimbangan efektif dan efisiensi dan letak dari Pulau Belitung itu sendiri maka sarana transportasi laut merupakan transportasi yang sangat penting di Pulau Belitung. Meningkatnya penumpang kapal laut setiap tahunnya di pelabuhan Belitung dan pada saat tertentu baik hari besar maupun hari libur menyebabkan TPKL Pulau Belitung tidak dapat lagi mewadahinya. Hal ini disebabkan kurangnya fasilitas bangunan TPKL, dan TPKL yang ada sekarang sudah tidak dapat menampung pertambahan dan kondisi TPKL yang sudah tidak layak digunakan. TPKL sangat dibutuhkan keberadaannya yang tidak hanya sekedar untuk menampung penumpang tetapi juga sebagai suatu wadah yang dapat menampung dan melayani penumpang, dengan memperhatikan karakter-karakter dari pelaku kegiatan yang terlibat di dalam maupun di luar bangunan tersebut. Untuk dapat menciptakan suasana TPKL yang tidak hanya untuk menampung penumpang dan dapat terwujudnya kegiatanJaktifitas penumpang baik di dalam maupun di luar bangunan sehingga diperlukan adanya kenyamanan psikis dimana kenyamanan tersebut dapat secara langsung memberikan tanggapan atau ekspresi terhadap pengguna TPKL sehingga pengguna TPKL tersebut dapat merasakan kenyamanan di dalam bangunan. Selain itu juga adanya kemudahan sirkulasi dimana adanya pemisahan yang jelas antara jalur kendaraan dengan pendestrian dan pemisahan yang jelas antara jalur kendaraan pribadi, angkutan umum dan motor. | en_US |
