ANALISIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESSMENT PADA PROYEK KONSTRUKSI HOTEL

Abstract

Bidang jasa konstruksi merupakan salah satu dari sekian banyak bidang usaha yang tergolong sangat rentan terhadap kecelakaan. Faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja dalam suatu proyek konstruksi antara lain, faktor perilaku pekerja konstruksi yang cenderung kurang mengindahkan ketentuan standar keselamatan kerja. Dengan menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA), maka kita dapat mengidentifikasi aktivitas mana saja yang memiliki tingkat risiko yang tinggi sampai rendah yang berada di proyek konstruksi hotel Neo Malioboro Yogyakarta. Terdapat empat sumber aktivitas yang digunakan dalam penelitian ini antara lain area penggalian (excavation), pengeboran, pembuatan rangka bekisting (formwork installation) dan pengecoran (concreting). Dari empat sumber aktivitas dihasilkan 20 aktivitas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi dan penyebaran kuesioner kepada 50 responden yang merupakan pekerja buruh dan non-buruh di proyek tersebut. Didapatkan hasil perhitungan yaitu aktivitas yang memiliki tingkat risiko ekstrim sebanyak dua atau 10% dari keseluruhan. Aktivitas dengan tingkat risiko tinggi sebanyak sepuluh atau 50% dari keseluruhan. Kemudian aktivitas dengan tingkat risiko menengah sebanyak lima atau 25% dari keseluruhan sedangkan aktivitas dengan tingkat risiko rendah sebanyak tiga atau 15% dari keseluruhan potensi risiko. Berdasarkan tingkat risiko yang diketahui, masih banyaknya potensi risiko yang ditimbulkan dari proyek konstruksi hotel ini, maka perlu adanya tindakan serius dari pihak manajemen guna meminimalisir tingkat risiko aktivitas di proyek. Beberapa rekomendasi yang diusulkan antara lain adalah dengan memperketat pengawasan terhadap setiap aktivitas pekerja, memberlakukan SOP pada setiap kegiatan, memberikan safety sign pada area tertentu yang memungkinkan menimbulkan potensi bahaya dan menyediakan alat pelindung diri (APD) yang sesuai dengan pekerjaan yang dilakukan.