Show simple item record

dc.contributor.advisorBambang Sulistiono., Ir., MSCE
dc.contributor.authorRani Risty Fauzi, 13511112
dc.date.accessioned2018-06-25T14:49:24Z
dc.date.available2018-06-25T14:49:24Z
dc.date.issued2018-06-25
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/7974
dc.description.abstractKeberadaan waduk sangat penting dalam menjaga keseimbangan kehidupan. Waduk digunakan untuk menampung air saat musim penghujan dan mendistribusikannya saat musim kemarau. Namun waduk memilik umur layan yang dipengaruhi oleh kapasitas tampungan. Kapasitas tampungan dipengaruhi oleh laju sedimentasi pada waduk. Sedimentasi pada waduk salah satunya bersumber dari erosi lahan pada daerah aliran sungai yang kemudian terangkut oleh aliran air menuju ke dalam waduk. Jumlah material yang terangkut menuju waduk lama kelamaan jika terus dibiarkan akan memenuhi tampungan dan menggangu fungsi waduk. Oleh karena itu besarnya erosi lahan pada daerah aliran sungai erat kaitannya dengan besar sedimentasi yang terjadi dalam waduk, sehingga perlu dilihat sumbangan erosi lahan terhadap total sedimen waduk. Kasus yang diambil dalam penelitian ini adalah sedimentasi Waduk Kedungombo. Erosi lahan dihitung dengan metode USLE, sehingga diperlukan data sekunder sesuai dengan parameter USLE, seperti data hujan, data penggunaan lahan, data jenis tanah, dan data topografi. Untuk menghitung parameter USLE dalam penelitian ini digunakan software ArcGIS 10.3. Besaran sedimentasi dalam waduk dihitung berdasarkan peta bathematri dasar waduk yang diukur dengan teknik echosounding. Laju sedimentasi pada waduk didasarkan hasil pengukuran terbaru yaitu tahun 2012 dan tahun 2015. Berdasarkan analisis yang dilakukan didapat laju erosi lahan sebesar 0,941 juta m3/tahun, sedangkan laju sedimentasi sebesar 1,224 juta m3/tahun. Nilai sedimen selama 3 tahun waduk Kedungombo sebesar 3,672 juta m3 dan nilai sedimen akibat erosi lahan DAS Kedungombo sebesar 2,821500025 juta m3. Berdasarkan data tersebut didapatkan perbandingan nilai sedimen akibat erosi lahan dibanding sedimen hasil pengukuran tampungan waduk sebesar 2.821.500,025 m3 dibanding 3.672.000 m3 atau sebesar 0,77 dibanding 1 yang berarti erosi lahan memberikan sumbangan 77% dan masih terdapat jenis erosi lainnya yang mempunyai sumbangan terhadap sedimentasi Waduk Kedungombo sebesar 23%. Erosi lain selain erosi lahan dapat berupa erosi tebing sungai dan erosi dasar saluran.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjecterosien_US
dc.subjectSedimentasien_US
dc.subjectWaduken_US
dc.subjectUSLEen_US
dc.subjectSumbanganen_US
dc.titleSUMBANGAN HASIL EROSI LAHAN TERHADAP SEDIMENTASI PADA WADUK (Studi Kasus Waduk Kedungombo)en_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record