Show simple item record

dc.contributor.advisorLibbie Annatagia, S.Psi., M.,Psi
dc.contributor.authorIroh Rohmaniah, 14320361
dc.date.accessioned2018-06-07T14:38:28Z
dc.date.available2018-06-07T14:38:28Z
dc.date.issued2018-04-14
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/7891
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan zikir untuk meningkatkan kesejahteraan subjektif pada remaja yang orangtuanya bercerai. Desain penelitian ini menggunakan one group pretest-postest design. Subjek dalam penelitian ini adalah remaja yang orangtuanya bercerai, berusia 16-18 tahun berjumlah 5 orang. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan uji wilcoxon. Untuk memperkuat data kuantitatif, peneliti juga menggunakan observasi dan wawancara untuk memperoleh data kualitatif. Modul pelatihan zikir dalam penelitian ini memodifikasi modul pelatihan zikir yang disusun oleh Kurniawan (2014). Tingkat kesejahteraan subjektif diukur dengan menggunakan The Satisfaction with Life Scale (SWLS) dan skala Positive Affect Negative Schedulle (PANAS) berdasarkan penelitian yang dikembangkan Diener (1993) dan Watson (1988) yang berjumlah 25 item. Hasil analisis uji wilcoxon menunjukkan (p>0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa pelatihan zikir tidak memberikan pengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan subjektif remaja yang orangtuanya berceraien_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPelatihan zikiren_US
dc.subjectkesejahteraan subjektifen_US
dc.subjectremaja yang orangtuanya berceraien_US
dc.titlePENGARUH PELATIHAN ZIKIR UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA REMAJA YANG ORANG TUANYA BERCERAIen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record