| dc.description.abstract | Lereng yang berada dibantaran sungai cenderung mengalami gerusan akibat aliran air sungai yang menyebabkan terjadinya longsoran. Perlu perkuatan lereng agar dapat meminimalisir terjadinya kelongsoran pada lereng bantaran sungai, variasi perkuatan yang di gunakan ialah perkuatan dinding kantilever dan sheetpile . Sebelum dilakuannya pekuatan menggunkan dua variasi tersebut, perlu dilakukan analisis stabilitas lereng untuk mengetahui faktor aman dari lereng tersebut.Analisa stabilitas lereng dilakukan secara manual dan menggunakan program komputer seperti geoslope.
Penelitian ini bertujan untuk mngetahui faktor aman ( SF ) dari lereng eksisitng, perkuatan kantilever dan perkuatan sheet pile menggunakan program geoslope/w dan mengetahui pergerakan tanah pada kedua variasi pekuatan tersebut dengan pembanding pada saat terjadi gempa dan no
gempa menggunkan program sigma/w . Beban vertikal yang di gunakan ialah 30 kN/m 3 yang di dapat
dari perhitngan SAP2000.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh faktor aman (SF ) lereng eksisitng akibat berat sendiri sebesar 1,118 akibat gempa sebesar 0,565. Faktor aman ( SF ) lereng dengan perkuatan kantilever akibat berat sendiri sebesar 2,639 akibat gempa sebesar 1,789. Faktor aman ( SF ) lereng dengan perkuatan sheet pile kantilever akibat berat sendiri sebesar 2,726 akibat gempa sebesar 1,846. Dari perencanaan dua variasi perkuatan tersebut faktor aman (SF) > 1,5 maka lereng stabil. Diperoleh hasil terbesar pergerakan tanah perkuatan kantilever pada saat non gempa pada potongan A-A sebesar 0,7m, potongan B-B sebesar 1,01m dan potongan C-C sbesar 0,1m. Hasil terbesar pergerakan tanah perkuatan Sheet pile pada saat non gempa pada potongan A-A sebesar 0,44m, potongan B-B sebesar 1,03m dan potongan C-C sbesar 0,088m. | en_US |
