Penggunaan Agregat Kasar Buatan dari Tanah Liat Bakar Asal Kalimantan pada Beton Ringan
Abstract
Agregat kasar sebagai salah satu bahan campuran beton dapat diperoleh
dari agregat kasar alami maupun buatan. Pada daerah-daerah yang mempunyai
kandungan agregat alami berlimpah hal tersebut bukanlah suatu masalah, karena
agregat alami mudah didapatkan. Kalimantan dan pesisir timur Sumatra adalah
contoh daerah yang kekurangan agregat alami yang memenuhi persyaratan. Untuk
mengatasi hal tersebut, biasanya agregat didatangkan dari pulau Jawa atau pulau
Sulawesi, sehingga harga beton menjadi sangat mahal.
Pada penelitian ini dicoba membuat agregat kasar dari tanah liat bakar,
yang bahannya diambil dari tanah liat asal Kalimantan Timur. Tanah dibuat
dengan bentuk bersudut dengan ukuran maksimum agregat adalah 2cm. Pada
Agregat kasar buatan tersebut dilakuka, variasi penambahan abu sekam padi
sebesar 0%. 5%,,<> %dan ,5 %. Ag.egat dibakar dengan tungku api balik
dengan suhu terkontrol selama 4,5 jam dengan variasi suhu pembakaran 500° C,
700° Cdan 900° C. Perencanaan campuran beton dengan menggunakan metode
takaran coba-coba denga nilai fas 0,445 dan nilai slump yang digunakan adalah
sebesar 7,5 cm untuk semua variasi suhu dan penambahan abu sekam padi.
Hasil penelitian menunjukan agregat dengan suhu pembakaran yang lebih
tinggi diperoleh nilai keausan, penyerapan air yang semakin kecil, serta nilai berat
jenis dan kuat tekan yang semakin besar. Kuat tekan rata-rata tertinggi yaitu pada
suhu pembakaran 900°Cdan penambahan abu sekam sebanyak 5%, yaitu sebesar
172,6770 kg/cm2.
Collections
- Civil Engineering [4205]