ANALISIS PENGARUH SERTIFIKAT BANK INDONESIA SYARIAH, INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH, JUMLAH UANG BEREDAR DAN JAKARTA ISLAMIC INDEX TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH REKSADANA SYARIAH JENIS CAMPURAN Periode Januari 2015-Agustus 2017
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis, dan menguji pengaruh Setifikat bank Indonesia syariah, Inflasi, Nilai tukar rupiah (kurs), Jumlah uang beredar, dan Jakarta Islamic Index terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana campuran syariah. Populasi penelitian ini adalah seluruh produk reksadana campuran syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan selama periode Januari 2015-Agustus2017. Dari 20 Produk Reksadana Campuran Syariah yang terdaftar, hanya 17 produk yang memenuhi kriteria sampel penelitian yang ditetapkan. Teknik analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik, pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan Eviews 8.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Setifikat bank Indonesia syariah, Inflasi, Nilai tukar rupiah (kurs), Jumlah uang beredar, dan Jakarta Islamic Index berpengaruh signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana campuran syariah. Secara parsial Jumlah Uang Beredar berpengaruh signifikan dengan korelasi negatif terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana campuran syariah. Sedangkan, Setifikat Bank Indonesia Syariah, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah (Kurs) dan Jakarta Islamic Index tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana campuran syariah. Pengujian koefisien determinasi menunjukkan bahwa setifikat bank Indonesia syariah, Inflasi, Nilai tukar rupiah (kurs), Jumlah uang beredar, dan Jakarta Islamic Index mempunyai pengaruh 92,2% terhadap terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksadana campuran syariah selama periode januari 2015-Agustus 2017 tahun 2012-2016.
Collections
- Akuntansi [4388]