Show simple item record

dc.contributor.advisorOkti Ratna Mafruhah, M.Sc, Apt
dc.contributor.advisorSiti Zahliyatul Munawiroh, S.F., Apt
dc.contributor.authorOkta Arviendi, 13613169
dc.date.accessioned2018-06-04T14:24:37Z
dc.date.available2018-06-04T14:24:37Z
dc.date.issued2018-05-18
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/7772
dc.description.abstractPerubahan bentuk sediaan obat misalnya peracikan tablet menjadi pulveres dapat mempengaruhi stabilitasnya. Pembagian serbuk secara visual rentan terhadap heterogenitas bobot antara satu pulveres dengan pulveres yang lain. Proses peracikan pulveres yang tidak sesuai dengan prosedur dapat menurunkan kualitas sediaan pulveres yang diracik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses compounding yang dilakukan di Puskesmas, keseragaman bobot dari pulveres yang diracik dan mengetahui bagaimana stabilitas dari sediaan pulveres yang diracik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel obat yang digunakan adalah Klorfeniramin Maleat. Data yang dikumpulkan dari penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari pengamatan praktek compounding, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari uji keseragaman bobot dan uji stabilitas kimia. Proses compounding yang dilakukan di Puskesmas Ngaglik 2 telah sesuai dengan guideline compounding yang disusun oleh Allen (2002). Pulveres yang diracik tidak memenuhi persyaratan keseragaman bobot dimana dari 20 pulveres sebanyak 14 bungkus pulveres keluar dari range 10 %, dan sebanyak 11 bungkus pulveres keluar dari range 15 % sedangkan syarat penyimpangan antara bobot tiap kemasan terhadap bobot rata-rata tidak lebih dari 15 % untuk 2 kemasan dan tidak lebih dari 10 % untuk 18 kemasan. Stabilitas kimia kadar pulveres Klorfeniramin Maleat menurun selama waktu pengujian yaitu pada hari ke 0 = 105,59 %, hari ke 3 = 99,00 %, hari ke 6 = 98,50 %, hari ke 9 = 98,26 %, hari ke 12 = 97,51 %, dan hari ke 15 = 93,13 %, meskipun terjadi penurunan kadar, kadar pulveres Klorfeniramin Maleat ini masih memenuhi persyaratan kadar Klorfeniramin Maleat yang diterima menurut Farmakope Ed V (2014) yaitu tidak < 93 % , dan tidak > 107 %. Dari hasil pengujian didapatkan t90 dari pulveres Klorfeniramin Maleat yaitu selama 21 harien_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectCompoundingen_US
dc.subjectUji Stabilitas kimia Pulveresen_US
dc.subjectuji keseragaman boboten_US
dc.titleUJI STABILITAS KIMIA SEDIAAN PULVERES KLORFENIRAMIN MALEAT YANG DIRACIK DI PUSKESMAS NGAGLIK 2 KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAen_US
dc.typeUndergraduate Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record